dok. KIE via archdaily
PenulisSabrina Alisa
iDEAonline – Terletak di Bandung, rumah bernama NOR House ini menjadi sorotan. Ya, apabila dilihat dari atas, rumah yang satu ini berbeda dengan sekitarnya. Rumah mengaplikasikan warna putih hingga bagian atapnya.
Hal tersebut tak luput dari cerita dibaliknya. Rumah memiliki konsep arsitektur tropis kontemporer ini memang sarat makna.
Ya, NOR House ini terilhami dari ibadah salat, di mana ibadah 5 waktu dimulai dari matahari terbit, terbenam, hingga malam tiba.
Sehingga, arsitek yang menangani rumah dengan luas 105M² ini, Aaksen Responsible Aarchitecture, memvisualisasikan ibadah salat tersebut dengan menghadirkan banyak bukaan pada rumah.
Penggunaan cahaya buatan, berupa lampu tersembunyi dan penerangan tidak langsung, menonjolkan detail di beberapa daerah.
Tak hanya menghadirkan banyak bukaan, desain rumah ini pun “dekat dengan alam”. Ya, terdapat area rumah yang sengaja bolong bagian atapnya hanya untuk pohon yang diletakkan di tengah ruang.
Filosofi islami tak sampai pada banyak bukaan saja. Nama NOR House sendiri diambil dari anak-anak mereka, Adara Kaila Eleanor dan Sophia Cyrilla Eleonora, yang memiliki kata dari dalam bahasa Arab, nur yang berarti cahaya sebagai bagian dari nama mereka.
Ada yang menarik perhatian di rumah ini, yaitu pada bagian mushola rumah. Di mushola, sebuah jendela dipasang untuk memberi kesan seolah-olah memangkas massa bangunan utama.
Tak hanya itu, terdapat kaligrafi bertuliskan Allah dari material transparan sehingga cahaya alami tetap masuk ke dalam ruang. Mushola pun tampil syahdu.
Bagaimana menurut iDEA Lovers nih?
Sumber: archdaily.com