Dalam Tahap Pengembangan, Ilmuwan Menciptakan Cat Ultra-Putih Terinspirasi dari Kumbang
Minggu, 01 April 2018 | 06:00
idea
dok. quimica.com.br
iDEAonline– Para peneliti baru saja mengungkapkan substansi alami paling putih di bumi. Ini terdiri dari selulosa dan terinspirasi oleh kumbang Cyphocilus asli Asia Tenggara.
Materi yang belum diberi nama ini, ringan, tipis, dan memiliki kemampuan untuk secara efektif menyebarkan cahaya, menghasilkan warna putih yang sangat terang.
Lapisan ini tidak beracun dan dapat dijadikan sebagai material pembentuk cat baru. Tak hanya itu, lapisan tersebut pun juga dapat dimakan!
Dalam sebuah studi baru yang dipublikasikan di Advanced Materials, para ilmuwan di University of Cambridge dan Aalto University di Finlandia menjelaskan bagaimana mereka menggunakan untaian selulosa halus, atau nanofibril selulosa, untuk menciptakan membran seperti sisik melalui proses yang dikenal sebagai defibrilasi mekanik.
Pada hanya beberapa seperseribu meter, membran berikutnya adalah salah satu bahan tertipis yang pernah dibuat yang mampu tampil putih cemerlang.
"Kerennya adalah dengan jumlah material yang sangat rendah, Anda dapat mencapai intensitas refleksi dan putih yang tinggi," kata peneliti Universitas Cambridge Dr. Silvia Vignolini.
Saat ini, lapisannya masih agak lemah. Namun, para peneliti berharap untuk mengembangkan versi yang lebih tangguh untuk aplikasi yang lebih luas.
Tentunya, diharapkan agar harga cat ultra-putih pun akan jauh lebih murah.