Penulis Fransisca Wungu
iDEAonline-Membuat pertahanan awal untuk menghalau pencuri di rumah dapat dilakukan dengan beberapa cara.
Salah satu dengan menggunakan teralis!
Sayangnya, sebagian besar pemilik rumah mengabaikan desain dan cara memasangnya.
Padahal, saat terjadi keadaan darurat seperti kebakaran, teralis harus mudah dibuka dari dalam.
Berikut tips aman memasang teralis jendela!
Pertama.Sesuaikan desain teralis dengan tema penataan interior. Masing-masing hunian tentunya memiliki karakternya sendiri.
Untuk rumah dengan desain modern akan lebih baik memilih desain teralis yang simpel.
Kedua.Gunakan material teralis yang kokoh, misalnya besi beton, besi ulir, dan besi tempa.
Bentuknya bisa bulat, persegi atau kombinasi.
Ketiga.Buat jarak antar jeruji sekitar 10 cm - 20 cm. Ukuran ini bisa disesuaikan juga dengan ukuran kusen jendela.
Teralis untuk jendela lantai satu yang berhadapan langsung dengan luar rumah sebaiknya dipasang permanen agar lebih aman.
Keempat.Pasang satu teralis yang dapat dibuka-tutup yang dilengkapi kunci untuk mengantisipasi jika terjadi kebakaran dan penghuni rumah butuh jalan keluar.
Ruang antar jeruji harus cukup untuk dimasuki satu tangan, agar buka tutup jendela tidak terganggu. Perlu diingat, pastikan kunci disimpan di tempat yang mudah diingat.
Selain itu, pastikan kunci lancar dibuka dengan cara meminyakinya secara teratur atau sering mencoba membuka dan menutupnya.
Dengan tips aman memasang teralis jendela, rumah tidak saja aman dari orang luar, tetapi juga aman saat terjadi kondisi darurat.