Meski Bekas Garasi dan Dapur, Rumah Ini Justru Terlihat Artsy, Idaman!

Minggu, 29 April 2018 | 12:00
idea

Foto: Mario Wibowo / Lokasi: Mand(a)nila House, Renon, Denpasar, Bali

PenulisFransisca Wungu Prasasti

iDEAonline -Siapa sangka ternyata bekas sebuah dapur dan garasi yang tak terpakai bisa menjadi sebuah rumah idaman.

Mungkin, iDEA Lovers susah membayangkan bagaimana merenovasi bekas dapur dan garasi menjadi rumah.

Namun,Somia Design, dengan Gerry Surbakti sebagai desainer prinsipal, kemudian dipercaya menangani proyek ini dan berhasil mewujudkannya.

Rumah yang berlokasi di kawasan Renon, Denpasar, Bali ini berhasil menarik perhatian dengan dinding yang terbuatdari deretan roster pada muka rumah.

Baca juga:Agar Tak Salah Pilih, Perhatikan Hal Ini Sebelum Membeli Sprei!

Foto: Mario Wibowo / Lokasi: Mand(a)nila House, Renon, Denpasar, Bali
Bagian dalamnya pun tertata dengan apik sehingga penghuninya merasa nyaman.

Awalnya, lahan rumah ini difungsikan sebagai area servis dari sebuah rumah besar yang bergerak di bisnis katering.

Pemiliknya kemudian memutuskan untuk membagi dua rumah tersebut menjadi dua rumah yang terpisah.

Yang pertama kali dilakukan oleh Gerry adalah mengatur ulang pembagian ruang-ruangnya.

Baca juga:Yuk, Bikin Ruang Keluarga Menjadi Teduh Seperti Ini, Dijamin Pikiran Penat Hilang!

Di rumah yang baru, pemiliknya mensyaratkan ada 3 kamar tidur yang masing-masing dilengkapi kamar mandi.

Gerry memastikan kamar-kamar itu mendapat cahaya alami matahari.

Kamar tidur (Foto: Mario Wibowo / Lokasi: Mand(a)nila House, Renon, Denpasar, Bali)
Tanpa meninggalkan konteks bertinggal di wilayah tropis, si arsitek kemudian menciptakan batas yang kabur antara ruang dalam dan ruang luar.

Ia menambahkan sebuah taman di dalam rumah sebagai jalan masuknya cahaya dan udara alami.

Foto: Mario Wibowo / Lokasi: Mand(a)nila House, Renon, Denpasar, Bali
Ia kemudian menambahkan sebuah dinding setinggi 4 m yang terbuat dari susunan roster sebagai penghalang suara bising sekaligus penjaga privasi penghuni rumah.

Baca juga:Tak Perlu Pakai AC Lagi, Cukup Lakukan 3 Hal Berikut Bisa Bikin Rumah Makin Sejuk

Tak hanya itu, dinding yang tampilannya mencolok ini sekaligus sebagai pemberi ciri khas yang artistik bagi rumah ini.

Pintu kayu pada dinding roster menandai jalan masuk ke rumah ini.

Lebih jauh masuk ke rumah, alih-alih ruang tamu, kita akan disambut oleh sebuah lorong yang berfungsi sebagai foyer atau area penyambutan tamu.

Foto: Mario Wibowo / Lokasi: Mand(a)nila House, Renon, Denpasar, Bali
Di ujung lorong inilah terdapat ruang-ruang bersama, seperti ruang keluarga, ruang makan, dan ruang kerja yang tanpa sekat.

Selain mendatangkan kesan lapang, pengaturan ruang seperti ini pun memungkinkan seluruh keluarga berinteraksi walaupun mereka sedang melakukan kegiatannya masing-masing.

Editor : iDEA

Baca Lainnya