Penulis Sara Agustriana
iDEAonline -Konsep rumah ramah lingkungan saat ini gencar dilakukan oleh para developerdan arsitek yang dipercaya mengerjakan rumah tersebut.
Selain mereka, tampaknya para masyarakat juga telah menyadari bahwa kondisi bumi saat ini semakin panas dan cuaca menjadi tak menentu.
Dengan kondisi yang panas dan konsep rumah yang membuat penghuninya juga merasa gerah juga tak akan nyaman tinggal lama-lama di rumah tersebut.
Salah satu solusinya dengan membuat rumah yang sangat ramah lingkungan.
Baca juga:Tak Ingin Dapur Semakin Sempit dan Pengap? Coba Model Dapur Seperti Ini
Akan tetapi, ternyata masih banyak orang yang menganggap ramah lingkungan adalah hanya memasang taman hijau dan menanam pohon atau tumbuhan baik di kebun atauindoor plant.
Padahal, selain berkonsep "hijau", rumah ramah lingkungan juga harus sejalan dengan konsep yang bersahabat dengan lingkungan.
Seperti salah satunya adalah hunian di bilangan Pejaten, JakartaSelatan, ini. .
Gaya hidup cinta lingkungan dari pasangan Aji dan Riza ini terbawa ke rumah hingga mempengaruhi konsep desain huniannya yang berada
Bisa dibilang, Tiza cukup keras kepada arsitek yang mengerjakan rumahnya.
Pasalnya, ia ingin setiap ruang dapat mendukung gaya hidup hemat energi.
Baca juga:Siasati Kamar Mandi Mini dengan Inspirasi Storage yang Bikin Rapi Seketika
Pertama yang menjadi perhatian Tiza adalah banyak bukaan dalam rumah.
Dengan begitu, ia dapat menghemat penggunaan pendingin udara dan lampu listrik.
“Peraturan yang saya terapkan di rumah ini adalah dilarang menyalakan lampu saat siang hari. Untuk itu, solusinya setiap ruang, bahkan hingga ke kamar mandi, harus ada jendela. Saat konsep dari arsitek tidak memasang jendela di kamar mandi, saya ngotot itu harus ada,” jelas Tiza.
Jika biasanya konsep penataan terbuka memiliki ruang-ruang yang tidak dihalangi partisi, tidak demikian dengan rumah ini.
Partisi tetap dihadirkan untuk membatasi antara ruang tamu dengan ruang makan dan dapur.
“Konsep open space dengan menggunakan partisi dari kaca ini kami lakukan karena mempertimbangkan pendingin ruangan. AC di rumah ini sih tidak pernah nyala kecuali saat ada tamu atau saat ada acara. Namun, ketika dinyalakan akan lebih hemat karena adanya partisi,” ucap Tiza.