Ini Dia Cantiknya Gaya Etnik nan Menawan pada Hunian Seluas LB 260 M²

Kamis, 24 Mei 2018 | 15:30

IDEAonline - Mendapatkan rumah dari tangan kedua, Vivi dan suaminya tak lekas tinggal dalam mendandani hunian dengan luas bangunan 260 m² tersebut.

Alih-alih pasrah pada gaya minimalis, Vivi bekerja keras untuk mendapatkan desain bergaya klasik yang menjadi passion-nya. “Saya memang suka klasik. Menurut saya, desain klasik itu timeless sehingga sampai 8 atau 10 tahun lagi masih relevan."

Dengan mengusung gaya klasik, rumah saya pun tidak perlu direnovasi lagi ke depannya agar sesuai tren,” ujarnya.

Berlandaskan hal itu, Vivi kemudian merenovasi 80% bagian rumahnya.

Intip Gaya Vintage pada Area Dapur @tika_johny

Yuk, Kenali 4 Jenis Pola Lantai Berikut Agar Rumah Menjadi Lebih Hidup!

Berbentuk T, Ini Dia Taman Kecil nan Modern di Rumah Bergaya Minimalis

Karena tak ingin hunian klasiknya terkesan balky, Vivi memilih putih sebagai warna mayoritas di rumah.

“Putih membuat ruangan jadi lebih terang. Saya juga mengoptimalkan bukaan di rumah agar ruangan lebih terang lagi,” ujar Vivi.

Untuk mengimbangi warna putih dan agar tak terkesan monoton, Vivi memilih soft furnishing dengan warna kontras, seperti biru atau cokelat.

Namun, tetap dengan tone lembut sehingga terlihat sejuk dan homey.

Pilihan warna kontras bernuansa lembut juga terlihat pada pilihan pelapis lantai di ruang-ruang publik yang menggunakan tegel etnik berwarna biru-putih.

Yuk, Tambahkan Hal Ini di Taman Teras Agar Rumah Tak Terlihat Kaku!

Tak Melulu Menggunakan Furnitur Lama, Kesan Vintage Bisa Dihadirkan Melalui Cara Ini, lho!

Yuk, Tambahkan Hal Ini di Taman Teras Agar Rumah Tak Terlihat Kaku!

Dalam menyiasati warna putih agar tak membuat jemu, Vivi juga menambahkan wallpaper pada kolom-kolom profil.

Untuk kamar utama, pilihan wallpaper jatuh pada motif bunga-bunga agar dinding putih tak terkesan kosong.

Sementara itu, karena kedua anaknya adalah laki-laki, pilihan warna wallpaper untuk kamar mereka terkesan lebih maskulin dengan warna biru.

Kombinasi wallpaper semarak dengan dinding putih rupanya hanya berlaku di kamar-kamar.

Untuk ruang publik seperti living room, ruang makan, dan foyer, Vivi tidak mengaplikasikan skema ini. Apa pasal?

Sebab, Vivi telah lebih dulu mengisi dinding dan rak-rak dengan koleksi pernak-pernik jamuan sore favoritnya, yakni cangkir teh dan piring kue berseri.

Vivi punya cara jitu merapikan mainan anak yang dapat ditiru para ibu di rumah.

Supaya koleksi mainan Lego anak bungsunya tak tercecer dan hilang, Vivi menyisakan sebidang dinding besar di rumah main sebagai storage khusus mainan mungil ini.

Cukup tancapkan mainan Lego ke bidang Lego lainnya. Voila, selain mainan jadi rapi, jajaran koleksi ini juga bisa jadi hiasan dinding yang rupawan.

Keren yah iDEA lovers?

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Sumber : Maulina Kadiranti/Majalah iDEA

Baca Lainnya