iDEAonline –Nuansa alami langsung kental terasa pada rumah ini. Adalah Andy Rahman. A, ST. IAI., pemilik sekaligus arsitek yang membuat rumah ini tampil berbeda. Bahkan, rumah tampil sangat ikonik jika dibandingkan dengan rumah-rumah yang ada di sekelilingnya.
dok. mansyur hasan (Andy Rahman Architect)
Perbedaannya terletak pada desain fasad rumah yang memiliki lahan seluas 45 M² ini. Ya, atap rumah yang hampir seluruhnya ditutupi pohon markisa hingga rumah terlihat sangat hijau dan desain pagar yang menarik mata.
dok. mansyur hasan (Andy Rahman Architect)
Bagaimana tidak? Desain pagar depan tidak dibuat sama dan dibagi dalam beberapa segmen. Pada bagian carport, pagar dibuat dari besi siku yang disusun berjajar membentuk garis-garis horisontal.
Sedangkan di bagian pejalan kaki, pagar dibuat dari material yang sama, hanya saja dengan kerenggangan yang berbeda.
dok. mansyur hasan (Andy Rahman Architect)
Tak hanya itu, pada salah satu bagian pagar dibuat sebuah bronjong, yaitu pagar berbahan pecahan batu-batu alam yang disusun dalam jaring kotak-kotak dari besi.
dok. mansyur hasan (Andy Rahman Architect)
Di antara pagar bronjong diberi elemen kisi-kisi berupa pagar dari bahan plat strip (strip plate) sehingga pagar tidak terkesan masif dan masih tembus pandang.
Selain pagar, yang menjadi ciri khas menarik dari rumah ini adalah adanya tanaman markisa, yang daunnya menutupi atap rumah. Tanaman ini sengaja Andy arahkan pertumbuhannya agar merambat dan menjalar ke bagian atas carport hingga atap rumah.
Tampilan rumah sebelum ubah fasad (dok. mansyur hasan (Andy Rahman Architect))
“Secara sadar, saya memanfaatkan tanaman markisa ini sebagaiclimate modifier. Adanya tanaman markisa membuat genting sebagai penutup atap menjadi lebih dingin karena tidak terpapar langsung oleh panas matahari,” ucap Andy Rahman.
Ia mengakui bahwa suhu udara di dalam rumahnya jadi lebih segar dan sejuk. Sehingga, terciptalah desain fasad rumah lb 45 M² yang berkesan alami, namun mampu menawan hati.