Wah, Gaya Antik dan Modern Jika Disatukan Hasilnya Seperti Ini

Selasa, 19 Juni 2018 | 12:00
dok. centralazdining.com

meja makan | dok. centralazdining.com

IDEAonline -Tempo dulu dan masa kini, dua hal yang tampaknya tak bisa disatukan. Seperti halnya dua gaya, antik dan modern. Rupanya anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Dalam penataan interior misalnya, kedua gaya ini dapat memberikan tampilan menarik, ketika dipadukan.

Paduan antik dan modern atau kerap disebut eklektik, membuat tampilannya lebih menarik. Gaya eklektik memang tidak hanya terpaku pada satu tema saja, sehingga bisa memansurkan unsur apapun.

Misalnya, gaya eklektik untuk mendekorasi ruang makan di rumah.

dok. centralazdining.com

meja makan | dok. centralazdining.com

Ruang makan di foto ini, bisa jadi salah satu contoh. Sekilas pandang, mungkin luput dari perhatian. Tapi coba perhatikan meja makan dan set kursinya. Keduanya seolah berasal dari zaman yang berbeda.

Meja makan terbuat dari kayu, bergaya antik. Terlihat dari bentuk kaki meja yang sarat ornamen lengkung. Bertolak belakang dengan desain kursinya yang modern dan ramping. Sengaja dipilih warna senada dengan meja, agar tercipta kesinambungan antara kedua gaya yang berbeda ini.

dok. homesfeed.com

meja makan | dok. homesfeed.com

Baca juga :

Bisa Membahayakan, Ini Alasan Kenapa Kasur Tidak Boleh Dicuci

Begini Cara Ampuh Bersihkan Noda Spidol pada Dinding di Rumah

Tanpa Meja Konsol, Area Foyer Ini Tampak Simpel dan Bisa Ditiru

"Kesinambungan" adalah kata kunci untuk memadukan dua gaya yang berbeda, bahkan bertolak belakang sekalipun. Kesinambungan bisa tampil dari motif atau warna. Dengan demikian, perbedaan gaya bisa dijembatani, sehingga tampilannya tidak "tabrakan".

IDEA Lovers bahkan bisa memadukan dua warna kontras sekaligus, misalnya hijau tua pada dinding, dan material kayu furniturenya. Dua warna ini saja sudah mampu mewakilkan "dua gaya" tersebut.

dok. homesfeed.com

meja makan | dok. homesfeed.com

Padu padan gaya penataan yang berbeda, memberikan nuansa unik pada ruangan. Penataan demikian juga menghindarkan ruangan dari kebosanan. Gaya eklektik cenderung tak lekang oleh waktu. Pasalnya, gaya seperti ini tak perlu mengikuti tren.

Semoga menginspirasi!

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya