iDEAonline –Kontraktor berperan penting dalam membangun rumah. Yang jadi permasalahan adalah banyak pilihan kontraktor yang muncul.Selain itu, biaya juga menjadi pertimbangan dalam memilih kontraktor.
Ya, iDEA Lovers harus pintar memilih agar hunian yang akan dibangun nanti sesuai dengan keinginan.
Yuk, kenali 3 ciri kontraktor nakal ini jika tak ingin mempertaruhkan keamanan dan kenyamanan Anda di kemudian hari!
1. Penawaran terlalu rendah
Tidak boleh langsung tergiur dengan penawaran jasa bangun yang sangat murah. Terlebih, penawaran yang jauh lebih rendah dengan nilai yang ditawarkan kontraktor lain.Sebagai pencegahan, Anda perlu mengecek dengan teliti spesifikasi bahan dan pekerjaan yang diajukan. Jika iDEALovers kurang paham, ajak arsitek atau orang lain yang mengerti tentang rancang bangun untuk berdiskusi.
2. Pembayaran yang tak sesuai progres
Bagi iDEA Lovers yang menggunakan kontraktor dengan sistem termin (kontraktor akan menentukan pembayaran uang muka), iDEA Lovers harus jeli saat proses pembayaran.
Pastikan setiap progres yang dilaporkan sesuai dengan fakta di lapangan. Jika Anda telah membayarkan 100% dari nilai proyek, bisa jadi rumah belum terbangun utuh atau kurang.
Apabila seperti itu, Anda pun harus mengeluarkan biaya ekstra untuk menutupi kekurangan yang ada.
3. Tak ada info kontak lengkap
Banyak kasus kontraktor kabur diakibatkan info kontak yang terbatas. Proses komunikasi dilakukan via email, pesan singkat, dan telepon tanpa tahu kantor perusahaan kontraktor. Walaupun keberadaan alamat kantor atauworkshopbukan acuan utama, keberadaan bukti fisik akan mempermudah saat kontraktor sulit dihubungi.
Semoga iDEA Lovers sudah tahu mana kontraktor yang nakal dan kontraktor mana yang tidak. Selamat membangun!