iDEAonline- Beragam material bisa digunakan sebagai material pagar. Setiap material menghasilkan kesan yang berbeda.
Berikut ini kami sajikan enam material yang bisa Anda gunakan menjadi pagar.
Beton
Beton yang kuat dan solid bisa dijadikan alternatif membuat dinding pagar Anda. Walaupun kesannya masif dan kaku namun pagar dengan material ini bisa awet dan tahan untuk waktu lama.
Biasanya digunakan untuk tiang dan balok pagar. Pengisi pagarnya bisa kombinasi dengan batu bata untuk menghemat biaya pembangunan.
Kayu
Sifat kayu yang mudah dibentuk dan mudah didapat cocok menjadi pintu pagar yang unik. Pagar dengan bahan kayu mudah kusam akibat perubahan cuaca. Anda harus melindungi dengan cat khusus untuk kayu.
Batu alam
Batu alam juga bisa dijadikan bahan pagar untuk menampilkan kesan alami. Namun Anda harus sering membersihkannya karena batu alam mudah berjamur dan ditumbuhi lumut. Atau untuk menghindari jamur dan lumut, Anda bisa gunakan cat khusus pelapis batu alam.
Bambu
Untuk menghadirkan suasana alami pada eksterior rumah, bahan bambu bisa dijadikan pagar rumah. Bambu mudah didapat dan harganya relatif murah. Bentuk dan penampilannya bisa menjadi unik sesuai keinginan dan kreativitas Anda dalam mendesainnya. Namun bambu juga punya kekurangan. Anda harus sering mengganti dan memperbaikinya jika bambu mulai getas.
Batu bata
Dengan menggunakan ekspos batu bata, maka tampilan pagar bisa lebih natural. Jangan lupa beri lapisan cat agar tak mudah lapuk dan ditumbuhi lumut.
Ekspos batu bata dapat divariasikan dengan menempatkan susunan bata tersebut sesuai yang Anda inginkan.
Logam
Logam banyak dipakai sebagai material pagar rumah karena memiliki kelebihan seperti awet, kuat, tidak mudah kusam. Selain itu, mudah didesain sesuai keinginan.
Namun jangan lupa pastikan material pagar yang Anda pilih tersebut sesuai dengan tema rumah sehingga tampilannya tak terkesan bertabrakan.
Editor Devi F. Yuliwardhani