Funitur Sedikit tapi Ruang Gerak Masih Terasa Sempit dan Terbatas
Kemungkinan besar masalah ini terjadi akibat Anda salah meletakkan funitur. Furnitur di rumah mungil sebaiknya diletakkan merapat ke dinding agar dapat menyisakan ruang di tengahnya. Solusi lainnya adalah jangan menggunakan furnitur yang terlalu besar.
Jika Anda masih memiliki furnitur besar dari rumah lama, Anda dapat memodifikasinya di tukang kayu agar lebih menghemat tempat. Selain itu, ganti pintu pada furnitur Anda dengan pintu dorong. Misalnya lemari atau credenza, bila menggunakan pintu geser (sliding door)dapat lebih menghemat tempat dan menyediakan ruang gerak yang lebih banyak.
Pilih Ubin atau Keramik yang Bikin Ruang Terasa Luas
Banyak cara agar rumah mungil terasa lebih lega. Salah satu cara untuk mengakalinya adalah menggunakan ubin atau keramik yang tepat. Tapi seperti apakah kriteria ubin yang tepat? Ada dua hal yang mesti diperhatikan.
Pertama, ukuran ubin. Pakailah yang berukuran besar (minimal 40cm x 40cm) sehingga membuat dimensi ruang juga terlihat lebih besar. Selain itu, semakin besar keramik maka nat yang dibutuhkan juga semakin sedikit. Hal ini akan rumah terlihat bersih dan rapi.
Kedua, yakni warna keramik. Pakailah warna terang dan kalau bisa pilih permukaan ubin yang bersifatglossy. Nah, jika Anda ingin pakai ubin parket, pakailah warna-warana terang agar mendapatkan nuansa yang hangat serta mewah tanpa perlu takut terlihat sesak.
Bingung Pilih Warna Cat atau Wallpaper yang Cocok
Bagi Anda yang memakai cat, pakailah warna-warna yang cerah seperti oranye, kuning muda, merah muda, hijau muda, atau biru muda. Hindari warna gelap seperti abu-abu, hitam, biru dongker, atau ungu plum. Hal tersebut akan mengakibatkan ruangan jadi terlihat sempit.
Senada dengan pemilihan cat,wallpapermemiliki peraturan yang sama. Pakailah warna yang terang namun tak terlalu banyak motif. Pilihwallpaperdengan motif sederhana dan warna yang lembut.