Jarang Berkumpul di Ruang Keluarga? Mungkin Hal Ini Penyebabnya!

Selasa, 03 Juli 2018 | 16:00
Agustina Sapitri

Foto: instagram.com/reserve_home/

Penulis Maulina Kadiranti

iDEAonline– Ruang keluarga memang tempat yang asik digunakan untuk berkumpul setelah lelah beraktivitas seharian.

Banyak orang yang memilih ruang keluarga sebagai tempat untuk mereka berkumpul bersama keluarga.

Tapi ada juga yang memilih dapur, ruang tidur utama dan teras sebagai ruang untuk berkumpul juga.

Tapi harus anda sadari loh, kenapa keluarga anda tidak menyukai ruang keluarga sebagai tempat untuk bercengkrama bersama.

Pasti ada yang salah disana, entah perabotannya kah, kelengkapannya kah atau pengcahayaan nya.

Padahal untuk ruang keluarga penataan furnitur juga sangat penting loh.

Berikut adalah hal yang harus diperhatikan sata menata furnitur ruang keluarga agar terjalin keakraban dan kenyamanan saat diruangan.

Keseimbangan

Jika ruang keluarga terdapat sofa maka aturlah sofa saling berhadapan.

Bisa di aplikasikan sofa yang agak besar degan didepannya terdapat dua sofa single yang mempunyai ukuran sama.

Bisa diaplikasikan dengan kursi yang beda bentuk, asal dengan ukuran yang sama. Tambahkan juga sebuah meja kecil diantara sofa dan kursi.

Hal ini akan memberikan kesan yang resmi pada ruangan anda serta bisa membuat keakraban bersama keluarga terjalin.

Pengelompokan

Dalam ruang keluarga sebaiknya jarak antara kursi satu dengan yang lainnya saling berdekatan.

Hal ini tentu akan membantu para anggota keluarga tidak perlu mengeluarkan suara yang terlalu besar saat melakukan komunikasi.

Karpet juga bisa membantu terciptanya ruang imajiner yang membatasi furnitur satu dengan yang lainnya.

Sirkulasi

Pastikan saat meletakkan sofa tidak menghalang pintu masuk.

Hal ini akan mengesankan sebuah keluarga yang tertutup dan tidak mengundang orang masuk.

Dengan penataan yang terbuka dan berkesan akrab, orang pasti akan merasa kebutuhannya terpenuhi, baik hanya ingin sekedar nonton tv, baca buku atau berbincang-bincang.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya