iDEAonline –Orang-orang dari berbagai penjuru dunia berdatangan ke Rusia untuk menonton pertandingan Piala Dunia dan mendukung negara kesayangannya masing-masing. Rusia yang tengah jadi perhatian dunia karena menjadi tuan rumah perhelatan akbar Piala Dunia 2018 ini ternyata ternyata punya rumah tradisional yang bernama Izba.
Dilansir dari Russia Beyond, Izba adalah rumah tradisional yang menjadi tinggal utama petani-petani Rusia dan juga seringkali disebut di dalam cerita-cerita rakyat. Rusia. Rumah tradisional ini punya banyak keunikan, lho. Apa saja keunikan dari Izba? Yuk simak ulasan berikut ini!
Izba Dibuat dari Kayu Pinus atau Cemara
Rumah Tradisional Izba
Di Rusia, ketersediaan batu sangatlah langka. Maka dari itu, Izba dibuat dari kayu. Tetapi tidak semua kayu bisa dibuat untuk membangun Izba. Kayu yang digunakan biasanya kayu pinus atau cemara. Izba tidak dibuat kayu birch yang jumlahnya melimpah di Rusia karena apabila Izba dibuat dari kayu birch maka penghuninya akan merasa mual dan bahkan tidur tidak nyenyak.
Izba Memiliki Atap Berbentuk Prisma
Rumah Tradisional Izba
Izba biasanya beratapkan jerami yang juga jadi ciri khas Izba itu sendiri. Atap jerami ini biasanya berbentuk prisma dan dilengkapi beberapa jendela di bagian depan.
Pisau atau Daun Jelatang Menempel di Bingkai Pintu Izba
Резной оконный деревянный наличник
Masyarakat Rusia percaya bahwa ambang pintu dan tonggak pintu adalah tempat yang sangat penting. Maka dari itu, masyarakat Rusia meletakkan sebuah pisau atau selembar daun jelatang di bingkai pintu untuk melindungi rumah dari gangguan roh jahat dan penyihir.
Tungku Berada di Tengah Ruangan Izba
Tungku Izba
Penamaan Izba sendiri sebenarnya tersinspirasi dari tungku atau Izba dalam bahasa Rusia kuno artinya “yang dipanaskan”. Tungku terbuat dari batu bata atau tanah liat dan biasanya ditempatkan di tengah ruangan. Tungku digunakan sebagai alat pemanas sekaligus oven. Tungku itu juga diyakini menjadi tempat tinggal roh penjaga rumah bernama Domovoi.
Nah, kita bisa menemukan Izba di desa-desa Rusia, meskipun sekarang tingga tersisa sedikit. Kita juga bisa melihat Izba di Museum Malye Korely yang menyimpan Izba abad ke-19 yang “diawetkan”.