IDEAonline -Dinding lembap memang menyebalkan. Kalau terlalu lama dibiarkan bisa mengelupas, belum lagi jamur dan lumut yang tumbuh. Banyak penyebab dinding lembap, bisa jadi karena talang air bocor. Bisa juga karena pengerjaan dinding yang memang tidak benar.
dinding lembab | dok. bengkelrumah.id
Akibatnya mulai terlihat saat musim hujan. Talang air yang bocor menyebabkan air hujan merembes ke dinding. Pengerjaan dinding yang tidak benar juga menyebabkan dinding tidak terlapisi sempurna, sehingga air hujan bisa merembes ke dalam pori-pori dinding. Gak heran kalau setelah musim hujan, banyak orang melakukan pengecatan ulang.
Gimana, sih, caranya supaya dinding lembap ini tidak terulang lagi?
1. Cari penyebab dinding lembap. Sumber masalahnya inilah yang perlu segera diperbaiki.
dinding lembab | dok. amazonaws.com
Baca juga :
Suka Tampilan yang Ekspresif dan Nyentrik? Aplikasikan Gaya Pop Art!
Tiru Inspirasi Usang Namun Cantik dengan Paduan Rustic Pada Furnitur!
Mau Pilh Tanaman untuk Atap Carport? Pertimbangkan 5 Hal Ini!
2. Setelah mengetahui penyebabnya dan diperbaiki, sekarang saatnya memperbaiki dinding. Pertama, Kerik lapisan dinding yang lembap atau terkelupas sampai dasar permukaan. Bersihkan permukaan dinding dari debu dan kotoran. Baru kemudian diberi lapisan cat dasar.
3. Setelah cat dasar benar-benar kering, barulah oleskan lapisan cat pertama, dilanjutkan dengan lapisan berikutnya. Satu hal yang perlu dicatat, pastikan setiap lapisan sudah benar-benar kering, sebelum dilapisi cat baru.
dinding lembab | dok. 2.bp.blogspot.com
Pilihan cat juga mempengaruhi, lho. Ada baiknya memilih cat yang berkualitas baik, walaupun harganya relatif lebih mahal. Banyak produsen cat yang sudah memiliki cat anti jamur, tahan terhadap perubahan cuaca, bahkan tahan air. Bisa juga menambahkan pelapis anti bocor, kalau memang diperlukan. Dengan demikian, tak perlu repot lagi kalau hujan datang.
Penulis : Sabrina Alisa