IDEAonline -Pernahkah IDEA Lovers berpikir, bagaimana mungkin meniadakan lemari pakaian (wardrobe) di dalam kamar? Sepintas memang tak mudah untuk meniadakan lemari pakaian di dalam kamar tidur. Terlebih kita sudah berpatokan bahwa kamar tidur tak lengkap tanpa lemari pakaian.
Jika lemari memang harus hadir di kamar tidur. Yang penting adalah bagaimana kita menyiasati agar keberadaan lemari itu tak terlalu menyita lahan. Dengan begitu, kamar tidur --terlebih yang berukuran kecil-- tak lantas menjadi sesak karena keberadaan lemari pakaian.
Ada satu contoh konsep lemari yang dapat dijadikan inspirasi contoh lemari yang tak menyita lahan. Beberapa orang menyebutnya sebagai lemari yang terbuka (open storage). Seperti namanya, lemari ini tak berpintu.
Segala isinya bisa terlihat langsung. Bagian dalam lemari ini bisa tersusun layaknya sebuah lemari biasa. Ada area rak untuk menyimpan pakaian atau benda lainnya, dan area gantung untuk menggantung pakaian.
Baca juga :
Cantiknya Shabby Chic dalam Balutan Pastel dan Motif Ala @cintamorliebe
Begini Tips Menata Meja Makan ala Acara Lamaran Tasya Kamila
Intip Konsep Skandinavia yang Jadi Primadona di Rumah @happy_habitat!
Tanpa keberadaan pintu, keberadaan lemari ini bagai tak ada. Semuanya terbuka, tanpa pintu. Ada lemari, tapi kaya gak ada lemari. Efek dari lemari terbuka ini seperti mirip dengan meniadakan sekat pada ruangan. Lebih lega dan untuk ruangan berlahan relatif sempit, lemari seperti ini bisa memberi efek hemat lahan dan meluaskan.
Kelebihan lainnya, lemari terbuka memaksa pemiliknya untuk selalu menjadi kerapian. Bagaimana tidak? Semua serba terbuka, kalau baju tak terlipat rapi, kaos kaki dan dasi berantakan misalnya, akan jelas terlihat.
Ukuran lemari bisa disesuaikan dengan kebutuhan atau ketersediaan lahan. Begitu pula dengan banyaknya rak atau laci yang ingin dibuat. Saran praktis, buat yang berniat membuat lemari terbuka, manfaatkan keranjang atau boks untuk menyimpan benda-benda berukuran kecil, seperti dasi, pita, syal, dan sebagainya.
Supaya tampilannya lebih menarik, dinding bagian belakang lemari bisa dilapisi cermin atau wallpaper bermotif. Untuk menghindarkan pakaian dari debu, bisa saja lemari ini dilengkapi dengan pintu geser dari kaca transparan.
Memang kehadiran kaca bisa membuat lemari tak terbuka lagi, namun karena sifat kaca yang transparan itu masih tetap bisa menjaga "keterbukaan" lemari, sehingga tetap dapat membuat lemari bagai tak ada.