4 Cara Berikut Bisa Merawat Kelembutan Handuk Lama yang Sudah Kasar

Senin, 16 Juli 2018 | 09:00
dok. getrevel.com

cara mencuci handuk | dok. getrevel.com

IDEAonline -Handuk tak lagi terasa lembut setelah mengalami proses pencucian berkali-kali. Tentu hal ini membuat jengkel dan langsung ingin beli baru.

Tapi, jangan terburu-buru beli baru dulu! Katarzyna Kurylek, Kepala Pimpinan Laundry di London Hilton membeberkan 4 tips untuk mendapakan kembali kelembutan dari handuk yang sesungguhnya.

Kibas handuk sebelum masuk mesin cuci

dok. ak1.ostkcdn.com

cara mencuci handuk | dok. ak1.ostkcdn.com

Katarzyna memberikan saran untuk mengibas-ngibas handuk sebelum memasukkannya ke dalam mesin cuci. Ini akan membuak sedikit serat dari handuk yang memungkinkan deterjan akan meresap ke dalam.

Pilih deterjen yang tepat

dok. media.sheridanaustralia.co.uk

cara mencuci handuk | dok. media.sheridanaustralia.co.uk

Baca juga :

Mengenal Hubungan Manusia dan Alam Melalui Arsitektur Tradisional Bali

Jangan sembarang, pilihlah deterjen yang memiliki khasiat melembutkan sehingga akan menghentikan proses pengasaran dari tekstur handuk. Handuk pun akan selalu halus dan lembut meskipun berkali-kali dicuci.

Jangan menggunakan kondisioner secara berlebihan

dok. images.crateandbarrel.com

cara mencuci handuk | dok. images.crateandbarrel.com

Baca juga :

Ini Resort Tempat Menginap Antoine Griezmann Saat Bulan Madu!

Penuh Tempelan Koran Di dinding Usang, Rumah Lalu Muhammad Zohri yang Kurang Layak Bakal di Renovasi Jokowi!

Menurut Katarzyna, meskipun kondisioner dapat memberikan kelembutan dan keharuman kepada handuk, namun jika digunakan telalu banyak dapat melumasi serat handuk. Akibatnya, handuk kehilangan daya serap dan akhirnya rontok.

Hindari penggunaan mesin pengering

dok. getrevel.com

cara mencuci handuk | dok. getrevel.com

Bila memungkinkan, cobalah mengeringkan handuk di luar rumah sebelumIDEA Loversberpikir untuk memasukkannya ke dalam mesin pengering. Namun, bila ingin cepat kering, hindari mengatur mesin pengering dalam waktu yang lama atau terlalu panas.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya