IDEAonline -Mata lelah, bahu pegal, atau kepala pening. PernahkahIDEA Lovers merasakannya, setelah beberapa lama menonton televisi? Jika ya, mungkin ada kesalahan dalam penempatan televisi.
Kesalahan ini tentu tak baik untukkesehatan.Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan, saat Anda akan menempatkan pesawat televisi di sebuah ruangan:
Eye level
ruang keluarga
Baca juga :
Biar Taman Tampil Keren, Seimbangkan Faktor Hardscape dan Softscape
Eye levelberkaitan dengan ketinggian penempatan televisi. Jika ruang keluarga, atau ruang tempat televisi ditempatkan, berkonsep lesehan, eye level-nya tentu lebih rendah daripada ruangan yang menggunakan sofa.
Menempatkan televisi dalam jarak yang terlalu tinggi, akan menyebabkan kita harus mendongakkan kepala. Inilah yang bisa jadi menyebabkan leher dan bahu terasa pegal, setelah beberapa lama menonton televisi.
Menempatkannya terlalu rendah pun membuat tidak nyaman. Pasalnya, kita harus sedikit menunduk untuk menonton televisi.
Jarak aman
penempatan televisi
Baca juga :
Punya Ukuran Terbatas, Begini Tampilan Apartemen Seluas 30 M Persegi!
Agar Terbebas dari Jamur, Rawat Mesin Cuci Berkala dengan Cara Berikut
Menonton televisi terlalu dekat atau terlalu jauh, lama kelamaan akan berdampak negatif pada mata. Itulah sebabnya, kita perlu tahu mengenai jarak ideal antara mata dan layar televisi.
Beberapa sumber menyebutkan rumus mudah menentukan jarak aman adalah 5 x ukuran layar televisi. Sebagai contoh, jika televisi berukuran 21", artinya jarak amannya adalah sekitar 2,6 meter.