iDEAonline-Kalau kamu suka nonton drama Korea, terutama yang bertema kolosal, pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan tampilan rumah tradisional Korea.
Rumah Hanok namanya. Rumah tradisional Korea ini tidak hanya ada di Korea Selatan tetapi juga Korea Utara, sebagai satu budaya yang sama.
Terbuat dari berbagai material yang mudah ditemukan, seperti kayu, tanah, batu bahkan rumput.
Kayu digunakan untuk pilar dan maru. Batu digunakan untuk alat pemanas ondol sedangkan tanah liat digunakan untuk lantai dan dinding.
Hanok juga memiliki arsitektur yang unik. Terletak pada ondol dan maru. Ondol adalah sistem pemanas yang berada di bawah lantai. Sedangkan maru merupakan struktur lantai kayu yang unik yang juga digunakan sebagai pendinginan.
Seperti apa sih rumah tradisional Korea ini?
Baca juga:
Berencana Liburan ke Bali? Yuk Menginap di Villa Mewah Titi Kamal Ini
Penyimpanan Bumbu Dapur Ini Lagi Hits. Contek Idenya dari @nurfarida_r
Mau Kamar Tidur Tenang dan Damai? Yuk Coba Lakukan 5 Tips Ini!
Mau Dekorasi Kamar Kos Tanpa Mengecatnya? Yuk Simak Caranya!
Inilah dua ruangan yang ada pada Hanok. Ruangan ondol dan ruangan maru yang lantainya terusun dari material kayu.
Selain ondol dan maru, ada pula hanji. Hanji adalah kertas tradisional Korea yang terbuat dari pohon murbey. Kertas ini digunakan sebagai pelapis pada dinding, pintu, langit-langit bahkan lantai.
Hanok terdiri dari empat ruangan yaitu haengrangchae (berada dekat pintu masuk, kamar untuk pelayan),sarangchae (ruangan depan untuk makan, tidur dan untuk ayah), anchae (ruangan utama untuk tidur ibu dan anak-anak) dan sadang (tempat untuk meletakkan altar leluhur).
Dalam hanok tidak diletakkan banyak furniture. Penggunaan furniture minim ini terdapat pada ruang utama yang hanya terdapat sebuah meja dengan alas duduk berupa bantal. Pada ruang tidur hanya menggunakan kasur lipat tanpa tempat tidur atau dipan.