Yuk Coba Metode KonMari, Seni Menata dan Merapikan Rumah dari Jepang

Jumat, 20 Juli 2018 | 19:00
manner.biz

Menata dan Merapikan Rumah

iDEAonline - Apakah iDEA Lovers pernah mendengar kata KonMari? KonMari mungkin tidak sefamiliar ikebana, seni menata bunga dari Jepang.

KonMari adalah metode menata rumah yang diciptakan oleh Marie Kondo. Ia merupakan penulis buku best-seller "The Life Changing Magic of Tidying Up: The Japanese Art of Decluttering and Organizing”.

https://okl.scene7.com/is/image/OKL/one_kings_lane_catescloset_book%20cover%20face?wid=1066&op_sharpen=1
scene7.com

Buku Marie Kondo

Marie Kondo menceritakan tentang seni menata danmerapikan rumah dalam buku tersebut. Hal tersebut akan berguna apabila diterapkan dengan baik dan benar.

BACA JUGA:Mau Kamar Tidur Tenang dan Damai? Yuk Coba Lakukan 5 Tips Ini!

Nah, kira-kira bagaimana cara menata rumah dengan menggunakan metode KonMari? Yuk simak ulasannya berikut!

1. Relakan Beberapa Benda untuk Digantikan Hal-hal yang Lebih Penting

inovasee

lepaskan barang untuk digantikan

Sebelum mulai merapikan dan menata rumah, coba bayangkan rumah apa yang sebenarnya diinginkan.

Untuk mewujudkan ruangan yang diinginkan, merelakan beberapa benda untuk dilepaskan dan digantikan barang-barang lain yang lebih penting adalah hal yang perlu dilakukan. Ini berkaitan dengan penetapan prioritas yang akan memudahkan dalam menata rumah.

2. Hanya Simpan Barang-barang yang Membuat Bahagia

Orami

Simpan Barang yang Membuat Bahagia

"Choose the things that sparks joy when you touch it.", begitulahprinsip dasar dalam Metode KonMari. Caranya dengan menanyakan pada diri sendiri, barang apa saja yang membuat bahagia ketika menyentuhnya?

BACA JUGA:Agar Terbebas dari Jamur, Rawat Mesin Cuci Berkala dengan Cara Berikut

Jika sudah menemukan, simpan barang tersebut. Kalau tidak, maka sebaiknya tidak dipertahankan.

3. “Suatu saat” Tidak Akan Pernah Datang

Majels

Buang Barang yang Tidak Dibutuhkan

Banyak hal kita simpan karenamenganggap bahwa kita akan membutuhkannya suatu saat nanti. Menurut Kondo, suatu benda kehilangan arti apabila sudah tidak digunakan lagi. Oleh karena itu, lebih baik kita melepaskan benda-benda ini tersebut.

Tag

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Sumber Kompas.com