iDEAonline -Sudah hampir satu dekade gedung yang berlokasi di Jl. MT. Haryono ini kosong tak berpenghuni.
Usangnya dinding dan kaca-kaca yang pecah pada bangunan ini menjadi suatu pemandangan biasa ketika melewati Menara Saidahyang dikabarkan miring ini.
Namun, dibalik tampilan usang dan tak terawat, gedung ini memiliki desain bangunan berkonsep romawi yang jarang dimiliki gedung perkantoran pada umumnya.
Kesan romawi muncul dari banyaknya dekorasi-dekorasi patung seperti Julius Caesar dan singa yang menghiasi area fasad serta lobi.
Baca Juga: Diperiksa KPK , Begini Tampilan Rumah Inneke Koesherawati yang Bergaya Klasik
Pilar-pilar kokoh berwarna hijau serta atap lobi gedung ini tampil kontras dengan bangunan di sekitarnya.
Penggunaan sentuhan bergaya romawi ini sukses memberikan kesan megah dan kokoh bagi setiap orang yang melihatnya.
Dua buah patung singa putih seolah menyambut kedatangan orang-orang yang mengunjunginya.
Baca Juga:Minta Diantar Ke Sekolah Pakai Lamborghini, Ini Kamar Rafathar yang Super Stylish!
Pada bagian lobby, kesan romawi pun masih hadir dengan kental melalui penggunaan patung yang terletak di tengahfountain.
Baca Juga:Ridwan Kamil Ubah Pendopo Bandung Dari Horor Hingga Jadi Nyaman!
Keramik mozaik yang digunakan pun berpadu serasi dengan konsep romawi yang digunakan dalam menata gedung berlantai 28 ini.
Namun sayangnya karena telah lama ditinggalkan, gedung yang digunakan sebagai tempat resepsi pernikahan Inneke Koesherawati danFahmi Darmawansyahini pun dianggap penuh misteri dan menyeramkan bagi banyak orang.