Coba Perhatikan Hal Ini Sebelum Memutuskan Membeli Rumah Bekas

Jumat, 03 Agustus 2018 | 08:30
dok. loversiq.com

taman dan fasad

IDEAOnline -KetikaIDEA Lovers memutuskan untuk membeli rumah bekas milik orang lain, ada beberapa hal yang wajib ditanyakan kepada penjual rumah tersebut.

Berikut ini beberapa daftar pertanyaan yang bisa memandu IDEA Lovers sebelum membeli.

Kapankah rumah terbangun?

Penting bagi IDEA Lovers mengetahui berapa umur bangunan dari rumah yang ingin dibeli. Selain itu, IDEA Lovers harus tahu juga kapan terakhir rumah tersebut mengalami proses renovasi.

dok. evergoodgardens.com
dok. evergoodgardens.com

perhatikan kondisi rumah

Baca juga :

Banyak Menghabiskan Waktu di Rumah Untuk Memimpin Negara, Ini Dia Ruang Keluarga Rumah Cendana Milik Soeharto

Umur rumah digolongkan menjadi 3, yaitu: baru (kurang dari 10 tahun), sedang (10-20 tahun), dan tua (lebih dari 20 tahun).

Semakin tua usia bangunan, semakin besar kemungkinan IDEA Loversharus mengeluarkan biaya lebih untuk perbaikan.

Pinterest

Carport Sesuai dengan Fasad

Baca juga :

Orang-Orang Ini Tinggal di Rumah yang Ukurannya Lebih Kecil dari Kamar Tidurmu

Biasanya rumah yang telah berusia lebih dari 20 tahun akan memerlukan renovasi karena kualitas bangunan yang menurun.

Bagaimana keadaan fisik dan lingkungan sekitar rumah?

dok. static.domain.com

taman dan fasad

Baca juga :

Perpustakaan Paling Keren di Dunia dengan 1,2 Juta Buku dibuka di Tiongkok dan Interiornya Pasti Bikin Kamu Takjub!

Jangan langsung percaya apa yang disampaikan broker atau pemilik. Usahakan IDEA Lovers langsung datang dan memeriksa sendiri keadaan rumah yang ingin dibeli.

Lebih bagus lagi kalau IDEA Lovers memiliki daftar apa saja yang perlu diperiksa, misalnya kondisi dinding, pintu jendela, lubang ventilasi, atap, dan sebagainya.

dok. loversiq.com

taman dan fasad

Pastikan keadaan kondisi sekitar rumah cocok dengan kebutuhan anggota keluarga .

Jangan sampai lokasi rumah tersebut jauh dari fasilitas pendidikan dan kesehatan, sering banjir, susah diakses, atau tidak aman.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya