Skouw, Pos Lintas Batas Negara yang Tidak Lagi Kumuh dan Terbelakang

Minggu, 05 Agustus 2018 | 09:00
Setkab.go.id

Pos Lintas Skouw

iDEAonline – Batas Negara identik dengan image yang kumuh dan keterbelakangan. Namun tidak dengan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw di Papua.

PLBN yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini inisangat mencerminkan kebanggan, nasionalisme, martabat dan harga diri bangsa. Kesan kumuh dan terbelakang sangat tidak tercermindi Pos Lintas Batas Negara ini.

PLBN Skouw terletak di Distrik Muaratami,Kota Jayapura dan telah diresmikan sejak 2017 lalu.Dengan jaark 60 km dari Kota Jayapura dengan waktu tempuh 90 menit.

Tidak hanya sebagai batas negara, PLBN Skouw juga dibangun untuk tujuan komersil. Yaitu untuk meningkatkan perekonomian.

Di area PLBN ini dibangun 400 kios pasar, wisma Indonesia, rumah pegawai kantor yang lengkap dengan infrasturktur pemukiman.

Berbicara tentang bangunan dan arsitekturnya, PLBN Skouw ini dibangun dengan mengusung budaya lokal. Tepatnya mengadaptasi bentuk bangunan khas Rumah Tangfa.

Seperti apa sih desain dan arsitektur dari Pos Lintas Batas Negara yang terletak paling timur ini?

Baca juga:

Inilah Cara untuk Mengusir Kecoak dari Rumah, Ternyata Mudah Lho!

5 Ide Dekorasi Meja Makan Hanya dengan Buah-Buahan Bertema Tropical

Punya Insomnia? Yuk Kurangi Kurang Tidur dengan Bahan Dapur Ini!

Tampil Girly Seperti Si Pemilik! Intip Yuk Apartemen Raisa Sebelum Kenal Hamish Daud!

ANTARA FOTO
ANTARA FOTO/M AGUNG RAJASA

Foto aerial Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Skouw di Jayapura, Papua, Selasa (14/11/2017). Desain PLBN Terpadu Skouw di Distrik Muara Tami ini mengadaptasi bentuk bangunan khas Rumah Tangfa dengan ornamen lokal pada sisi luar bangunan.

PLBN Skouw mengadaptasi rumah Tangfa. Yaitu rumah pesisir di daerah Skouw. umah ini berbentuk dua ruas rumah panjang sebagai tempat berkumpul. Sedangkan bagian tengahnya sebagai tempat sirkulasi atau pertukaran udara.

ANTARA FOTO
ANTARA FOTO/M AGUNG RAJASA

Foto aerial Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Skouw di Jayapura, Papua, Selasa (14/11/2017). De

PLBN ini memiliki luas area 10.112 meter persegi. Dengan luas bangunan utama 2.737 meter persegi. Alasan mengunakan desain yang engadaptasi rumah Tangfa karena letak Skouw yang di pesisir pantai sehingga membutuhkan ruang untuk sirkulasi.

ANTARA FOTO
ANTARA FOTO/M AGUNG RAJASA

Foto aerial Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Skouw di Jayapura, Papua, Selasa (14/11/2017). De

Letak Skouw yang berada di sisi pantai juga membutuhkan bangunan yang lebih transparan untuk udara dan cahaya. Jadi Rumah Tangfa ini memang pilihan yang tepat. Berbeda dengan Rumah Hanoi dan Manokwari yang lebih cocok untuk dataran tinggi.

ANTARA FOTO
ANTARA FOTO/M AGUNG RAJASA

Pengunjung melihat Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Skouw di Jayapura, Papua, Selasa (14/11/20

Tidak hanya adaptasi dalam bentuk Rumah Tangfa, PLBN Skouw juga menggunakan berbagai ornamen lokal pada bagian fasad. Terutama pada bagian jendela.

ANTARA FOTO
ANTARA FOTO/M AGUNG RAJASA

Pengunjung berfoto di depan tugu Garuda Indonesia di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Skouw di

Burung Garuda sebagai lambang negara Indonesia juga tidak luput dari pintu masuk Indonesia paling timur ini.

ANTARA FOTO
ANTARA FOTO/M AGUNG RAJASA

Suasana Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Skouw di Jayapura, Papua, Selasa (14/11/2017). Desain

Selain terdapat 400 kios pasar serta perumahan bagi karyawan, Pos Lintas Batas Negara ini juga dilengkapi dengan restoran, masjid, gereja, pusat ATM dan pos polisi. Ini menjadikan Pos Lintas Batas Negara ini tidak hanya sebagai wajah terluar Indonesia, namun juga tempat wisata baru di daerah Skouw.

Kini, Pos Lintas Batas Negara Skouw menjadi bangunan yang mencolok karena kemewahan dan kemegahannya.

Bagaimana menurutmu IDEA Lovers?

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya