iDEAonline -Dr. Shigeaki Hinohara selama hidupnya membantu Jepang dalam mengembangkan obat-obatan yang menunjang umur panjang.
Ketua emeritus St. Luke 's International University dan presiden kehormatan St. luke's International Hospital ini pun membagikan beberapa pedoman dasar untuk menjalani hidup lebih panjang dan sehat.
Sarannya tersebut diketahui dalam wawancara dengan jurnalis Judit Kawaguchi, dari The Japan Times yang dilansir dari Business Insider.
Yuk ketahui apa saja sarannya:
1.Jangan pensiun. Jika harus pensiun, pensiunlah setelah umur 65 tahun.
Dalam sebuah interview, ia menjelaskan bahwa umur pensiun di Jepang merupakan 65 tahun.
Sedangkan harapan hidup rata-rata di Jepang adalah 68
Beberapa bulan sebelum meninggal pada 18 Juli di Tokyo, The New York Times melaporkan bahwa Hinohara masih merawat pasien dan bekerja 18 jam sehari.
Baca juga:Layaknya Hotel Bintang 5, Begini Tampilan Sel Luthfi Hasan Ishaaq
"Ia percaya bahwa hidup adalah tentang kontribusi, jadi ia memiliki dorongan luar biasa untuk membantu orang, bangun pagi-pagi dan melakukan sesuatu yang indah untuk orang lain," kata Kawaguchi yang menganggap Hinohara sebagai mentornya.
"Inilah yang mendorongnya dan apa yang membuatnya tetap hidup."
"Dia selalu memiliki tujuan hari ini, besok, dan lima tahun ke depan," ujarnya.
Baca juga:Rumah Terasa Gelap dan Panas? Yuk Lakukan Hal Mudah Ini Saja!
2.Selalu Gunakan tangga
Hinohara mengaku selalu menggunakan tangga untuk naik.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan naik tangga dapat membakar lebih banyak kalori per menit daripadajogging.
Para ahli mencatat aktivitas naik tangga dapat menghabiskan 8 sampai 9 kali lebih banyak kalori daripada saat duduk dan 7 kali lebih banyak kalori daripada naik lift.
Tidak hanya itu,sebanyak 29 persen pria mengalami penurunan risiko stroke jangka panjang setelah membiasakan diri untuk naik tangga 3 sampai 5 kali seminggu.
3.Jangan cemas soal makanan yang sehat atau tidur cukup. Bersenang-senanglah.
Masih ingatkah saat kita masih kecil?
Kita terus bersenang-senang hingga lupa makan dan tidur.
Hinohara percaya bahwa kita juga dapat menjaga sikap itu saat dewasa.
Lebih baik tidak membatasi tubuh dengan aturan yang terlalu ketat seperti waktu makan siang dan waktu tidur.
Baca juga:Mengintip Tampilan Before-After Beberapa Ruang di Rumah @cherly25z
4.Jika Ingin Hidup Lama, Jangan Kelebihan Berat Badan
"Untuk makan pagi, saya meminum kopi, segelas susu dan jus jeruk dengan sesendok minyak zaitun di dalamnya. Minyak zaitun bagus untuk arteri dan menjaga kulit tetap sehat," ungkap Hinohara.
Sementara itu, untuk makan siang, ia sering mengonsumsi susu dan beberapa cookies.
Untuk makan malam, ia terbiasa mengonsumsi sayuran, ikan, nasi, dan 100 gram daging dua kali seminggu.
Baca juga:Bingung Kenapa Rumah Terasa Lembab? Cari Jawabannya di Sini Yuk!
5.Jangan Terus Mengikuti yang Dokter Katakan
Ketika dokter menyarankan kita untuk melakukan operasi misalnya, tanyakan padanya apakah ia akan menyarankan hal itu pada anaknya sendiri jika anaknya mengalami hal yang sama.
Menurut Hinohara, terkadang, terapi musikdan hewan lebih membantu daripada saran dokter.
Baca juga:Diterpa Isu Selingkuh, Ini Potret Wisata Tempat Kampung Halaman Ismed Sofyan
6.Untuk Menaklukkan Rasa Sakit, Bersenang-senanglah
"Luka adalah misterius, dan bersenang-senang merupakan cara terbaik melupakannya. Jika seroang anak menderita sakit gigi, dan anda mulai bermain game bersama, ia akan segera melupakan lukanya," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa rumah sakit St. Luke memiliki terapi musik, hewan, hingga kelas seni.
Menurutnya, rumah sakit yang baik harus memberikan kebutuhan dasar pasien.
Nah, kita bisa mencoba beberapa tips di atas, iDEA lovers!
Artikel ini pernah tayang di nova.id dengan judulDokter yang Hidup Hingga Umur 105 Bagikan 6 Saran Agar Umur Panjang, Apa Saja ya?