Sentuhan Tone Warna Alam Masih Digemari Pecinta Rumah Bergaya Modern

Kamis, 02 Agustus 2018 | 13:00
dok. cdn.home-designing.com

Ruang bergaya modern

IDEAOnline -Alam memberikan banyak sekali inspirasi pada desainer. Desainerlah yang mengolah warna-warna menjadi karya yang bermakna baru.

Interpretasi desainer tentang karya akan selalu dikaitkan dengan referensi yang didapatnya dalam kurun waktu tertentu.

dok. cdn.home-designing.com

rumah bergaya modern | dok. cdn.home-designing.com

Baca juga :

Yuk Kita Perhatikan Hal-hal Berikut Sebelum Membuat Carport!

Lahirnya pemikiran modernisme, yang didasari atas pentingnya fungsi yang terwadahi dan nilai praktis dalam proses produksi, melahirkan karya-karya yang secara bentuk terlihat lebih simpel (karena tak memainkan ornamen yang dianggap tak mewadahi fungsi) namun tetap tanggap pada detail yang menjadi nilai ukur kualitas.

Warna-warna yang muncul menjadi lebih terukur, sehingga satu warna bisa bermakna seribu.

dok. impressiveinteriordesign.com

rumah bergaya modern | dok. impressiveinteriordesign.com

Baca juga :

Mengintip Tampilan Before-After Beberapa Ruang di Rumah @cherly25z

Memainkan komposisi warna alami adalah salah satu cara efektif yang bisa mengaitkan dua bahasa pemikiran yang berbeda.

Modernisme yang mengagungkan fungsi bisa digabung dengan nilai-nilai tradisional yang mengusung kekuatan sejarah dan makna kebajikan lokal. Warna cokelat, hitam, dan putih memang bisa dirasakan langsung di alam.

dok. bebitalia.com
dok. bebitalia.com

Ruang bergaya modern

Baca juga :

Rumah Terasa Gelap dan Panas? Yuk Lakukan Hal Mudah Ini Saja!

Warna ini mencerminkan kedalaman, ketenangan, dan kehangatan.

Jadi, tak hanya tiga warna. Warna cokelat, hitam, dan putih bisa diturunkan menjadi ribuan warna yang lebih tua atau lebih muda.

dok. cdn.home-designing.com
dok. cdn.home-designing.com

Ruang bergaya modern

Ribuan warna alami yang baru ini bisa memperkaya komposisi warna ruangan bergaya kombinasi modern dan tradisional. Komposisi ruangan yang hangat, tenang, dan netral.

Cocok untuk tempat berkontemplasi.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya