IDEAOnline -Warna cat yang digunakan untuk eksterior akan menghidupkan tampilan rumah sehingga terlihat elok. Bila kondisi cat pada dinding luar rumah sudah mulai rusak akibat serangan cuaca, maka ada baiknya IDEA Lovers melakukan pengecatan kembali.
Satu hal yang perlu diingat, teknik mengecat dinding eksterior rumah tentu berbeda dengan teknik mengecat dinding interior rumah. Cat dinding eksterior memerlukan daya tahan yang lebih baik, karena setiap harinya akan terkena paparan cahaya matahari dan bahkan air hujan.
Berikut ini tips yang perlu diketahui dalam melakukan pengecatan pada dinding eksterior.
Pastikan tembok dalam keadaan baik dan bersih dari lumut ataupun jamur jamur
Jika masih ada jamur atau lumut, sebaiknya lakukan pembersihan dengan pengamplasan hingga benar-benar bersih.
Baca juga :
Curi Ide Dekorasinya, Ini Dia 5 Inspirasi Kamar Anak Artis yang Cute
Tembok baru, permukaannya masih penuh dengan pori-pori yang bisa menyerap cat
Karena itu, untuk menghemat cat sebaiknya IDEA Lovers melapisi tembok baru itu denganwater based sealer berkualitas baik.
Tembok lama yang sudah pernah dicat, pori-porinya sudah tertutup sehingga kadang cat baru sulit menempel dan menggelembung
Sebaiknya terlebih dulu IDEA Lovers kelupas lapisan cat lama dengan ampelas hingga sisa-sisa cat lama terkikis habis. Lalu bersihkan dengan lap basah dan keringkan.
Campurkan cat eksterior dengan air dalam perbandingan 1 : 10
Aduklah hingga tercampur rata, dan tuangkan dalam bak untuk mengecat. Proses pengecatan dapat dimulai.
Baca juga :
Dari Monokrom ke Pink, Begini Wajah Baru Ruang Tamu @ariana_arriana
Gunakan kuas untuk mengecat pinggiran tembok atau lis
Dalam pengecatan buatlah alur kuas dalam pola vertikal (atas-bawah) bukan samping kiri dan kanan. Bisa menggunakan pola "W" ataupun "M", untuk memastikan seluruh permukaan dinding telah tertutupi dengan rata.
Baca juga :
Tak Perlu Berlibur, Buat Area Ini di Rumah Agar Serasa Berada di Resor
Setelah lapisan pertama mengering dalam waktu 2-3 jam, lanjutkan pengecatan lapisan kedua di atas lapisan pertama.
Pada saat proses pengaplikasian cat akhir, jangan melakukan pengecatan awal dengan cat yang kental. Beri lapisan cat dasar dengan tipis-tipis saja hal ini dimaksudkan agar cat juga menutupi pori pori tembok, setelah kering baru dilakukan pengecatan yang berulang sampai selesai.