4 Gedung Pakai Teknologi Tahan Gempa, Ada yang Jadi Tertinggi di Dunia

Rabu, 08 Agustus 2018 | 14:27
Alfa Pratama / Grid.ID

Gedung Taipei 101 (kanan) adalah pencakar langit setinggi 101 tingkat di Distrik Xinyi, Taipei, Taiwan. Nama resminya adalah Gedung Finansial Internasional Taipei.

iDEAonline - Negara-negara maju menciptakan berbagai teknologi yang diterapkan dalam bangunan untuk mengantisipasi bencana.

Salah satunya adalah mengantisipasi terjadinya bencana gempa bumi.

Nah, bangunan apa saja yang sudah menggunakan teknologi tahan gempa?

Inilah 4 bangunan yang dirancang tahan gempa yang ada beberapa penjuru dunia.

1. Shanghai Tower

Kompas.com

Shanghai Tower

Shanghai Tower dibangun dengan kedalaman 300 kaki agar lebih kokoh.

Teknologi yang digunakan adalah teknologi peredam untuk mengendalikan goyangan akibat gempa ataupun angin kencang.

Gedung ini juga menggunakan teknologishock absorberuntuk menyerap getaran saat terjadi gempa.

BACA JUGA:Bergaya Tropis Minimalis, Intip Dapur Unik Milik @rumahkayilo Yuk!

2. Mori Tower

Annees de pelerinage

Mori Tower

Mori Tower terletak di Tokyo, Jepang.

Menurut Digital Trends, gedung ini menggunakan teknologi motion-absorbsing yang merupakanhal paling canggih yang pernah diimplementasikan pada bangunan anti gempa.

Mori Tower juga menggunakan 192 peredam kejut yang berisi cairan peredam getaran yang akanmeminimalkan goyangan yang dihasilkan ketika terjadi gempa.

Baca juga : Peninggalan Kolonial Belanda, Ternyata Bangunan Angker ini Milik Menteri Susi

3. Taipei 101

destinasian.com

Taipei 101

Taipei 101 di Taiwan menjadi gedung tertinggi di dunia saat selesai di bangun tahun 2004.

Teknologi yang digunakanbangunan ini adalah peredam getaran internal besar untuk mengendalikan goyangan dan meminimalisir kerusakan struktural.

Sistem ini bekerja dengan cara mengendalikan gempa bukan mencegah pergerakannya.

Baca juga : Tak Hanya Tahan Gempa, 4 Fakta Menarik Rumah Adat Kampung Naga

4. Transamerica Pyramid

Modlar.com

transamerica pyramid

Transamerica Pyramid terletak di San Fransisco, California.

Bangunan ini dilengkapi pondasi beton dan baja setinggi 52 kaki dan dirancang untuk menyesuaikan pergerakan gempa.

Ketikagempa Loma Prieta berkekuatan 6,9 magnitudo mengguncang Amerika Serikat tahun 1989 silam, bangunan ini tidak mengalami kerusakan struktural dan kemungkinan bisa bertahan pada peristiwa gempa yang lebih besar lagi. (*)

BACA JUGA:Korban Gempa Lombok Meninggal Tertimpa Reruntuhan, Kurangi Resikonya Dengan Material Ini

Editor : Alfa

Baca Lainnya