Tak Hanya Tahan Gempa, 4 Fakta Menarik Rumah Adat Kampung Naga

Rabu, 08 Agustus 2018 | 11:00
Kompas.com/Silvita Agmasari

Rumah-rumah di Kampung Naga yang seragam.

iDEAonline - Rumah adat Kampung Naga merupakan rumah tradisional Sunda yang berada di Kampung Naga, Kabupaten Tasikmalaya.

Rumah tersebut termasuk rumah yang tahan gempa.

tribunnews.com

Rumah Adat Kampung Naga

Dilansir dari Kompas.com, ketika gempa yang terjadi di Tasikmalaya pada tahun 2009, rumah penduduk Kampung Naga tetap utuh dan tidak ada kerusakan.

iDEA Lovers, ternyata selain itu terdapat 4 fakta menarik mengenai rumah adat Kampung Naga

Inilah keempatnya.

1. Tahan Gempa Hingga 10,6 Skala Richter

Ini Nusantara Kita

Rumah Adat Kampung Naga

Menurut Ketua Kehormatan Ikatan Arsitektur Indonesia Jawa Barat, Pon S Purajatnika, rumah panggung di Kampung Naga bisa tahan gempa hingga 10,6 skala Richter.Itu dibuktikan ketika ketika ada dua rumah di Kampung Naga yang digeser sepanjang 20 meter dan diputar posisinya 180 derajat, bentuk rumahnya tidak rusak.Padahal, itu sama saja dengan getaran gempa yang mungkin sampai 10,6 skala Richter.Itu menunjukkan bahwa kaitan balok dan kolom pada bangunan sangat rigid.

BACA JUGA:Ternyata Aristektur Asli Indonesia Tahan Terhadap Gempa, Yuk Lihat Contohnya

2. Tahan Gempa Karena Bangunannya Simetris dan Seimbang

Kompas.com

Rumah Adat Kampung Naga

Menurut Juru Kunci Kampung Naga, Ade Suherlin, bangunan rumah ibarat badan.

Rumah adat Kampung Naga terdiri dari bagian batu penyangga sebagai kaki, bangunan rumah dari kayu dan bambu ibarat badan, dan atap sebagai kepala.

Rumah adat Kampung Naga pun seimbang dan simetris sehingga ketika digoyang gempa tidak ambruk.

Baca juga : Sebelum Gempa Terjadi, Lakukan Persiapan Ini Agar Rumah Lebih Aman!

3. Rumah Adat Kampung Naga Jumlahnya Tetap Dari Waktu ke Waktu

Kompas.com

Rumah Adat Kampung Naga

Menurut Ahmad Yani, , jumlah rumah adat Kampung Naga yang tidak berubah dikarenakan jumlah rumah dibatasi yaitu hanya 108 buah.Jumlah penduduk Kampung Naga juga dibatasi yaitu hanya sekitar 325 jiwa dengan jumlah bangunan 111 buah.Permukiman Kampung Naga tidak dapat diperluas.

BACA JUGA:Yuk Mengenal Arsitektur Vernakuler Rumah Adat Sasak di Sade Lombok!

4. Tak Hanya Tahan Gempa, Tahan Juga Rayap

Raka SanaSini

Rumah Adat Kampung Naga

Menurut Imelda Akmal, rumah adat Kampung Naga tak hanya tahan gempa tapi juga tahan rayap.

Hal ini tak lain dikarenakan material bangunan yang berasal dari bambu sehingga rumah adat Kampung Naga dapat bertahan sampai 15 tahun.

Wah, keren ya iDEA Lovers..

(*)

Baca juga : Rumoh Aceh, Rumah Tahan Gempa Warisan Nenek Moyang. Simak Fakta Menariknya Yuk!

Editor : Alfa

Baca Lainnya