Ruangan Berantakan Tak Selalu Buruk, Ini Kata Ilmuwan Psikologis

Kamis, 09 Agustus 2018 | 12:10
Lifebg.net

Ruangan Berantakan

IDEAonline - Memiliki ruangan yang rapi dan tertata dianggap sebagai sesuatu yang positif.

Banyak tips-tips bertebaran tentang cara membuat ruangan menjadi rapi dan tertata.

Bahkan mungkin sejak kecil orang tua selalu memarahi kalau kamar kita berantakan dan tidak rapi.

slidex.tips

ruangan rapi vs ruangan berantakan

BACA JUGA:Konsep Bohemian di Dapur Bikin Sempit dan Berantakan? Simak Tips Ini!

Padahal sebuah studi yang dilakukan oleh ilmuwan psikologis Kathleen Vohs dari University of Minnesota, Amerika Serikat menunjukkan bahwa ruangan yang berantakan sebenarnya disebabkan pemikiran yang lebih kreatif.

Penelitianyang diterbitkan di jurnal Psychological Science ini juga menunjukkan bahwa lingkungan berantakan menunjukkan bahwa orang ingin melawan arus dan menggunakan pikiran mereka untuk ide-ide baru yang tidak biasa.

Spareroom

Ruangan Berantakan

Jika ragu bahwa kekacauan dan kreativitas memiliki keterkaitan, IDEA Lovers bisa mencari gambar meja kerja milik Albert Einstein, Steve Jobs dan Mark Twain, atau orang-orang kreatif lainnya melalui mesin pencarian Google.

Meskipun begitu, jangan sengaja membuat ruangan menjadi berantakan agar disebut kreatif ya IDEA Lovers!

BACA JUGA:Furnitur Recycle Ini Bikin Rumah Unik Abis, Nomor 4 Kreatif Banget!

The New York Times

ruangan berantakan

Hal ini dikarenakan masih diragukan apakah orang yang membuat ruangan berantakan dengan sengaja, maka berarti orang tersebut orang yang kreatif.

Nah, jika IDEA Lovers termasuk orang dengan ruangan yang berantakan tanpa disengaja, bisa jadi IDEA Lovers adalah orang yang kreatif.

The New York Times

ruangan berantakan

Jika IDEA Lovers ingin lebih terorganisasi dan mengurangi kekacauan di ruangan, mungkin sesekali bisa meluangkan waktu sedikit untuk membersihkannya.

Sebaliknya, jika khawatir bahwa ruangan bersih akan membunuh kreativitas, pertimbangkan untuk menjaga ruangan tetap berantakan, tapi membersihkan sisa ruangan lainnya.

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber : Kompas.com, www.psychologicalscience.org

Baca Lainnya