IDEAonline - Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali akhirnya selesai dibangun.
Dikutip dari Kompas.com, Nyoman Nuarta, seniman penggagas patung GWK, mengatakan bahwa pembuatan patung ini berlangsung dalam waktu yang cukup lama.
Pembuatan dimulai ketika dirinya masih muda.
Pada 4 Agustus 2018, acara syukuran Swadharna Ning Pertiwi digelar untuk merayakan penyelesaian pembangunan patung.
Patung ini pun akan segera diresmikan dalam waktu yang belum ditentukan.
Ada beberapa fakta menarik mengenai patung GWK ini.
1. Patung GWK rampung setelah empat era Presiden Indonesia
Untuk menyelesaikan patung GWK butuh waktu selama 29 tahun yang berarti telah berlangsung setelah empat era kepemimpinan presiden.
Ide membangun GWK ini muncul tahun 1989 pada era kepemimpinan Soeharto dan rampung pada era kepemimpinan Jokowi.
Di antara Presiden Soeharto dan Presiden Jokowi, Indonesia pernah dipimpin oleh BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca juga :Perempuan Ini Berhenti dari Pekerjaannya dan Membuat Rumah Bambu di Bali
2. Bagian Patung GWK dibuat di Bandung
Meski dibangun di Bali, bagian-bagian patung GWK ternyata dibuat di Bandung, di bengkel seni milik Nyoman Nuarta, NuArt Sculpture Par.
Potongan-potongan patung itu lalu diangkut ke Bali melalui jalur darat.
3. Tinggi patung GWK kalahkan patung Liberty
Patung GWK memiliki tinggi sekitar 121 meter.
PatungGWK bahkan lebih tinggi dibandingkan patung Liberty di New York yang hanya memiliki ketinggian 93 meter.
Patung GWK jugamenjadi patung tertinggi ketiga di dunia setelah Spring Temple Buddha di Tiongkok dan Laykyun Setkyar di Myanmar.
4. Patung GWK sebagai patung tembaga Terbesar di Dunia
Patung ini menjadi patung tembaga terbesar di dunia yang dikerjakan dengan hanya dengan teknik pengelasan dan peralatan sederhana.
Patung GWK dibuat dari campuran tembaga dan baja seberat 4.000 ton.
BACA JUGA:Serasa di Bali, Happiness Kitchen & Coffee Bisa Jadi Pengobat Rindu yang Berlokasi di Bintaro!
5. Patung GWK sebagai simbol cinta bumi
Patung GWK ini merupakan sosok Dewa Wisnu yang dalam agama Hindu adalah Dewa Pemelihara (Sthiti) saat mengendarai burung Garuda.
GWK merupakan simbol dari misi penyelamatan lingkungan dan dunia. (*)