IDEAonline - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) merilis data terbaru mengenai gempa susulan yang terjadi usai gempa besar 7SR sebelumnya.
Hingga Minggu (12/8), sudah 576 gempa susulan yang mengguncang wilayah NTB dan sekitarnya.
Dilansir dari Kompas.com, gempa susulan masih akan terjadi hingga 4 minggu ke depan.
Terkait hal itu, masyarakat dihimbau mewaspadai kemugkinan runtuhnya bangunan yang telah retak dan rusak.
Gempa
Baca Juga:Jangan Panik! Inilah Cara Menyelamatkan Diri Saat Gempa di Dalam Rumah
Menurut infografis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempabumi di Lombok adalah adalah bagian satu rangkaian gempa yang terdiri dari tiga fase.
Dimulai dari gempa pendahuluan (foreshocks), gempa utama (mainshocks), dan gempa susulan (aftershocks).
Gempabumi pendahuluan melanda Lombok dengan kekuatan 6,4 SR pada Minggu (29/7).
Sementara, gempabumi berkekuatan 7,0 SR yang terjadi satu minggu sebelumnya (5/8) merupakan gempa bumi utama.
gempa
Baca Juga: Rumah Kontainer, Solusi Rumah Anti Gempa dengan Bahan Sisa Pakai
Rangkaian gempa tersebut terjadi pada satu kesatuan system busur belakang (back arc system) dengan mekanisme sumber yang sama.
Hal ini dikarenakan sesar naik dengan lokasi episenter dan kedalaman yang tidak terlalu jauh.
Sehingga, rangkaian gempabumi masih terus meluruh nih, IDEA Lovers!
Untuk menjaga keselamatan diri dan keluarga, pastikan untuk meninggalkan lokasi rumah dan mengungsi di tempat yang aman ya.*
Baca Juga: Gempa Guncang Lombok, Simak 3 Prinsip Membangun Rumah Tahan Gempa
(*)