Penting! Begini Simulasi Perhitungan Daya Listrik Agar Lebih Hemat

Selasa, 14 Agustus 2018 | 13:40
dok. thespruce.com

cahaya kuning di rumah

IDEAOnline - Ada dua hal yang biasanya menjadi perhatian orang saat menata pencahayaan untuk rumah mungil, biaya dan daya.

Sebelum menata pencahayaan, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menghitung alokasi daya untuk pencahayaan.

Besar alokasi daya untuk pencahayaan di suatu ruangan dipengaruhi oleh banyaknya aktivitas di ruangan tersebut.

Ambil contoh ruangan seluas 20m², yang dimanfaatkan untuk ruang keluarga dan ruang makan. Katakanlah daya yang dialokasikan adalah 300 watt.

Soarority.com
Soarority.com

Lampu sebagai Alat Bantu Elektrik

Baca juga: Memiliki Fungsi 2 In 1, Kursi Puff Cocok untuk Hunian Compact

Besar daya 300 watt tadi kemudian dibagi untuk tiap fungsi ruang, ruang keluarga dan ruang makan, masing-masing mendapat alokasi daya sebesar 150 watt.

Daya yang sudah dialokasikan tadi akan dibagi lagi sesuai jumlah titik lampu, yang disesuaikan dengan aktivitas kita di ruangan tersebut.

dok. openhousevision.com
dok. openhousevision.com

cahaya kuning pada ruangan

Baca juga: Dulu Tampak Suram, Lihat Perubahan Before After pada Fasad Rumah Ini

Setelah pembagian daya, berikutnya kita buat pengelompokan lampu.

Untuk satu ruangan biasanya dibuat dua sampai tiga kelompok lampu, yang masing-masing dikendalikan satu stop kontak.

Misalnya, satu stop kontak mengendalikan lampu-lampu aksen, stop kontak lain dibuat untuk mengendalikan lampu ambience.

Pengelompokkan lampu akan mempermudah kita mengendalikan lampu mana yang tetap nyala saat aktivitas di ruangan sedang, dan mana yang tidak.

dok. thespruce.com
dok. thespruce.com

cahaya kuning di rumah

Baca juga: Pergola Bikin Area Taman di Rumah Tambah Cantik Lho, Cari Tahu di Sini

Jika di ruang keluarga aktivitas sedang tinggi, dan lampu menyala semua, artinya daya yang dgunakan adalah 150 watt, usahakan daya yang dihabiskan untuk pencahayaan ruang makan lebih rendah, 50 watt misalnya.

Dengan cara mematikan sebagian kelompok lampu yang tidak terlalu diperlukan, lampu-lampu aksen misalnya. Sebaliknya pun demikian.

Jika di ruang makan, aktivitas sedang tinggi, matikan lampu-lampu yang tidak diperlukan di ruang keluarga.

dok: Ege-sushi.com

lampu ruang makan | dok: Ege-sushi.com

Bagaimana jika aktivitas di kedua ruangan sedang sama tinggi? Tetap jaga jangan sampai seluruh alokasi daya dihabiskan.

Bisa kita buat seimbang masing-masing 100 watt, misalnya. Caranya tetap sama, yaitu dengan mematikan kelompok lampu yang tidak diperlukan.(*)

Editor : Pipit

Baca Lainnya