Kerennya Perpustakaan Jalanan di Bulgaria, Dijamin Betah Baca Buku!

Senin, 13 Agustus 2018 | 20:15
dezeen

perpustakaan jalanan

IDEAonline - Era digital membuat kehadiran buku menjadi kurang populer.

Orang menjadi lebih senang membaca buku elektronik melalui ponsel atau tab.

Bahkan, rata-rata orang Indonesia hanya membaca buku 3-4 kali per minggu, dengan durasi waktu membaca per hari rata-rata 30-59 menit.

Sedangkan, jumlah buku yang ditamatkan per tahun rata-rata hanya 5-9 buku.

Hal ini diungkapkan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani di gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta, Senin (26/3/2018).

Baca juga : Perpustakaan Paling Keren di Dunia dengan 1,2 Juta Buku dibuka di Tiongkok dan Interiornya Pasti Bikin Kamu Takjub!

Sebuah tim arsitek dan desainer muda dari Bulgaria memutuskan untuk mengatasi masalah tersebut dengan membangun perpustakaan jalanan.

Perpustakaan itu bernama Rapana dan terletak di Varna, Bulgaria.

dezeen

perpustakaan jalanan

Baca Juga:Inilah Cara Mendesain Rumah Bergaya Santorini, Tak Usah Pergi ke Yunani

Varna adalah kota yang terletak di tepi pantai dan sering disebut "Ibukota laut Bulgaria".

Ini adalah alasan utama mengapa bentuk konsep perpustakaan yang dipilih menyerupai cangkang siput laut.

Desainnya terinspirasi oleh alam dan bentuk organiknya, instalasinya mempertimbangkan aspek terpenting dari identitas kota yakni laut.

Baca juga : Jangan Terkecoh, Kotak Besar di Tengah Hutan Ini Ternyata Berisi Perpustakaan yang Keren Banget!

dezeen

perpustakaan jalanan

Rapana dirancang menggunakan alat desain parametrik Rhinoceros 3D dan Grasshopper, yang memberikan arsitek kemungkinan untuk mencoba berbagai bentuk dan variasi.

Menggunakan perangkat lunak, tim menguji lebih dari 20 variasi, mengubah jumlah potongan kayu vertikal dan horisontal serta lebar dan tingginya.

Baca Juga:Inilah Cara Mendesain Rumah Bergaya Santorini, Tak Usah Pergi ke Yunani

dezeen

perpustakaan jalanan

Tim tersebut akhirnya dapatmenyesuaikan anggaran dan menemukan konsep perpustakaan terbuka dengan kemampuanmenyediakan akses mudah untuk pembaca.

Mereka menyediakan ruang duduk, ditambah panggung kecil untuk seniman jalanan dan sesi lounge.

Perpustakaan jalanan dibangun menggunakan 240 keping kayu dengan kapasitas penuh perpustakaan adalah 1500 buku.

Baca juga : Ruang Loteng tidak terpakai? Yuk, Jadiin Perpustakaan!

dezeen

perpustakaan jalanan

Baca Juga:Berapa Penjualan Rumah Selama Tengah Tahun 2018? Ini Faktanya

Editor : Alfa

Sumber : Dezeen

Baca Lainnya