IDEAonline - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan langkah untuk perbaikan rumah warga yang terkena dampak gempa Lombok.
Dilakukan secara bertahap, perbaikan rumah warga akan dimulai hari ini (14/8).
Bagi warga yang tempat tinggalnya mengalami kerusakan berat, Pemerintah Pusat telah menganggarkan bantuan sebesar Rp50 juta untuk tiap kepala keluarga.
Namun, Jokowi menyampaikan pesan kepada warga Lombok agar bersedia membangun kembali rumahnya dengan teknologi rumah tahan gempa.
Baca Juga: Berhijab, Anak Jihan Fahira Pilih Tinggal di Asrama Sekolah Seperti Ini
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sudah memperkenalkan teknologi yang dinamakan RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat) yang memiliki keunggulan salah satunya ialah tahan terhadap goncangan gempa.
“Saya hanya ingin pesan, membangunnya nanti akan diawasi oleh Pak Gubernur kemudian akan diberikan bimbingan oleh Pak Menteri PU. Nanti membangunnya harus rumah yang tahan gempa. Namanya sistem RISHA. Jadi kalau ada gempa itu tidak goyah,” tutur Jokowi.
Bagaimana sih sistem rumah tahan gempa (RISHA) ini? Ini penjelasannya.
Baca Juga: Ditaksir Senilai 482 Miliar, Kantor Sementara Donald Trump Bak Istana
Dilansir dar laman Pusat Litbang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), RISHA merupakan Rumah layak huni dan terjangkau yang dapat dibangun secara bertahap berdasarkan modul, dengan waktu yang diperlukan dalam proses pembangunan setiap modul 24 jam oleh tiga pekerja.
Ukuran komponen rumah mengacu pada ukuran modular, maka komponennya memiiki sifat fleksibel dan efisien dalam konsumsi bahan bangunan.
Risha juga mempunyai konsep bahwa seluruh komponen dapat di bongkar-pasang / knock down system, analogi dari permainan anak-anak lego atau tamiya.
Baca Juga: 6 Cara Atasi Dinding Rumah Lembab dan Berjamur, Nomor 2 Paling Murah
Teknologi pembangunan rumah ini juga telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan telah diterapkan di Aceh pasca Tsunami.
Hingga kini, RISHA telah didirikan di lebih 60 wilayah di Indonesia dengan jumlah mencapai ratusan ribu unit.
Tertarik untuk membangun rumah anti gempa a la Kementerian PUPR ini, IDEALovers?
Baca Juga: Proses Renovasi Rumah Zohri Hampir Selesai, Seperti Ini Penampakannya