IDEAonline - Berencana membangun rumah dalam waktu dekat?
Dalam merencanakannya, kamu perlu persiapan matang.
Tak heran, banyak orang yang memercayakan pembangunannya melalui seorang arsitek, seorang professional yang ahli di bidangnya.
Membangun rumah impian dengan bantuan arsitek akan sangat mempermudah kamu mewujudkannya.
Bahkan seorang arsitek dapat menerjemahkan kebutuhan sesuai anggaran yang dimiliki.
Namun begitu, salah memilih arsitek justru akan berdampak cukup buruk.
Baca juga : 5 Karya Arsitek Asal Belanda di Bandung, Nomor 3 Tempat Setya Novanto Mendekam
Bukan hanya hunian tidak sesuai keinginan, biaya yang dikeluarkan pun bisa jauh lebih besar dari perhitungan awal.
Oleh karena itu, ada baiknya Anda tidak asal tunjuk arsitek karena nantinya berhubungan dengan biaya jangka panjang, dan lamanya proyek pengerjaan rumah.
Namun, pastikan kamu memilih arsitek dengan cermat untuk bangunanmu, berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:
1. Lihat portofolionya
Semakin banyak pengalaman, maka semakin tebal portofolionya.
Dari portofolio tersebut, kamu bisa melihat bagaimana gaya dan kualitasnya.
Jadi, pastikan kalau gaya arsitek tersebut sesuai dengan keinginanmu ya!
Baca Juga: Enggak Nyangka, Ternyata Isi Hotel Tempat Syahrul Gunawan Menginap Bikin Kesel!
2. Lihat kepribadiannya
Tak hanya portofolionya, kamu juga perlu memerhatikan kepribadiannya.
Untuk melihatnya, tentu kamu perlu bertemu langsung.
Pilihlah kepribadian yang cocok denganmu karena kalian tidak akan berhubungan selama satu atau dua hari saja.
Baca juga : Wow, Rumah Ini Dibangun Hanya 6 Jam dan Harganya Cuma 400 Ribu!
3. Tanya pendapat klien
Jika kalian belum terlalu yakin dengan portofolio sang arsitek, maka tanyalah klien-klien sebelumnya.
Apabila arsitek tersebut memang berkualitas tinggi, tentu klien akan memberikan penilaian yang positif.
Baca Juga:Begini Mewahnya Isi Pesawat Terbesar di Dunia yang Mirip Kapal Pesiar
4. Cara bekerja (termasuk fee)
Setelah diyakinkan oleh komentar-komentar positif tentang arsitek yang telah dipilih, kalian bisa mulai menjajaki cara kerjanya.
Kalian bisa menanyakan secara mendetail tentang sistem kerjanya step by step hingga ke hal yang paling penting, yaitu berapa fee yang harus dikeluarkan.
Baca Juga: Terapkan Inspirasi Hangatnya Konsep Industrial Pada Dapur, Begini Caranya!
5. Chemistry
Keempat faktor diatas adalah hal-hal teknis yang bisa kalian lakukan untuk mencari seorang arsitek yang tepat.
Akan tetapi, pada akhirnya yang menentukan tepat atau tidaknya adalah chemistry antara kalian dengan arsitek tersebut.
Apakah kalian merasa sudah cocok dengan arsitek yang kalian pilih atau belum?
Jika belum cobalah untuk melakukan pendekatan biar "klop".
Semoga berguna tips ini. (*)