Hebat! Yuk Kenalan Dengan Arsitek Indonesia yang Berstandar FIFA Ini

Kamis, 16 Agustus 2018 | 10:00
kolase idea

arsitek FIFA

IDEAonline - Siapa yang tak kenal dengan FIFA (Federation of International Football Association)?

arsitek FIFA

Tahukah kamu, kalau ada arsitek Indonesia yang terlibat di dalamnya?

Dia adalah Timmy Setiawan, Security Officer FIFA yang bekerja untuk induk organisasi sepak bola dunia ini.

Dilansir dar Kompas.com, keterlibatannya dalam dunia sepak bola berawal saat dia lulus kuliah di Jurusan Arsitektur Universitas Tarumanegara tahun 1978, lalu bekerja sebagai seorang arsitek profesional.

Baca Juga: Begini Mewahnya Isi Pesawat Terbesar di Dunia yang Mirip Kapal Pesiar

Timmy mendirikan PT Unitri dan bertindak selaku pemimpin di perusahaan yang bergerak di bidang desain dan perencanaan konstruksi bangunan.

keong mas

Saat itu, ia mendapat tugas untuk membantu pembangunan Keong Mas di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta tahun 1982-1984.

Ditunjuk sebagai in house consultant, ia mendapat tugas untuk membantu pengelolaan bangunan olaharga di kawasan Senayan.

Baca Juga: Diklaim sebagai Keajaiban Dunia 8, Cek Megahnya Stadion Mercedes-Benz

Go Internasional

Karier internasional diawali ketika penyelenggaraan Piala Asia 2007 yang digelar secara bersamaan di empat negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Dia diminta membantu membuat proposal perbaikan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) untuk partai finalnya.

Segala usaha pun dilakukan, termasuk saat presentasi di AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia), mengingat betapa pentingnya mendapatkan kepercayaan itu.

Hingga akhirnya Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggara partai final Piala Asia 2007.

GBK

Baca Juga: Yuk Intip Camp Nou, Stadion Impian Ridwan Kamil Untuk Markas Persib

Terkesan dengan peran Timmy sebagai arsitek yang merenovasi Stadion GBK, ia direkomendasikan ke FIFA sebagai security officer.

Kemudian, Timmy dipanggil ke markas besar FIFA di Zurich, Swiss, untuk menjalani pelatihan dan tak lama mendapatkan penugasan pertamanya di Bahrain.

Sesudah itu, tugas berikutnya datang bertubi-tubi. Ia pun sibuk terlibat dalam persiapan Piala Asia beberapa tahun setelahnya.

stadion

Baca Juga: Yuk Tengok Luzhniki, Stadion Kembaran GBK untuk Final Piala Dunia!

Semuanya itu dilakukan dalam rangka stadium inspection untuk memberikan rekomendasi ke FIFA apakah stadion yang dikunjunginya itu layak dipakai atau tidak.

Sayangnya, tanggung jawabnya di FIFA akan segera berakhir dan memasuki pensiun.

Oleh karena itu, ia tidak terlibat dalam Piala Dunia 2018 di Rusia.

Hebat ya, IDEA Lovers!

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya