Mengintip Rumah Beraksen Hijau Tosca Milik Babah Djiaw, Saksi Sejarah Jelang Kemerdekaan RI

Kamis, 16 Agustus 2018 | 19:53
Kompas Nasional

Kediaman Djiaw Kie Siong, tempat Soekarno tingal selama penculikan oleh Pemuda Peta di Rengasdengklo

IDEAonline - Selepas subuh, 16 Agustus 1945, Bung Karno dan Bung Hatta dijemputdan kemudian diamankan ke Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat.

Ketika tiba di Rengasdengklok, rombongan ini kemudian diamankan di rumah milik Djiauw Kie Siong.

Seorang petani yang tinggal di pinggir Sungai Citarum, daerah Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat.

Tak banyak yang tahu mengenaiDjiaw Kie Siong atau yang biasa dipanggil Babah Djiaw.

Baca Juga:Sambut Kemerdekaan, Gang Sempit Ini Disulap Pelajar jadi Berwarna-Warni, Intip Yuk!

Dilansir dari KompasTravel, Rumah kecil milik Babah Djiaw ini dipilih sebagai tempat persembunyian karena letaknya yang jauh dan tertutup pohon rimbun.

KOMPAS.COM/JONATHAN ADRIAN

Rumah Babah Djiaw

Babah Djiaw juga kemudian memilih pergi bersama anak-anaknya dan membiarkan kediamannya digunakan sebagai tempat penyusunan proklamasi.

Pada awalnya di sini pula Soekarno akan membacakan teks proklamasi sebelum akhirnya dipindahkan ke Jl. Pegangsaan Timur No. 56.

dok. KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO

Rumah Babah Djiaw

Siapa yang mengira bahwa rumah sederhanadengan dominasi hijau ini toska ini adalah saksi sejarah jelang kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga:Menilik Perjalan Gedung Munasprok, Saksi Sejarah Kemerdekaan Tempat Tinggal Laksamana Jepang Hingga Perkantoran

dok. KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO

Rumah Babah Djiaw

Kini di rumah tersebut tersimpan jejak-jejak proses kemerdekaan Indonesia.

Pada bagian ruang tamunya pun banyak terdapat foto-foto sang proklamator yang bersanding dengan foto besar Babah Djiaw yang diletakkan pada altar.

IDEA Lovers tertarik mengunjungi rumah bersejarah ini?(*)

Tag

Editor : Pipit