6 Tips Pencahayaan di Kamar Tidur, Agar Tercipta Suansana Nyaman

Untuk mereka yang biasa membaca sebelum tidur pun sebenarnya lampu tidur tidak cocok. Cahayanya terlalu gelap untuk menerangi buku atau majalah. Bisa-bisa malah membuat mata lelah

IDEAonline - Pencahayaan memiliki peranan yang sangat penting dalam penataan rumah.

Dengan pencahayaan yang tepat, rumah dapat membuat penghuninya merasa nyaman.

Karenanya, harus pintar-pintar mengatur pencahayaan di dalam rumah.

Terlebih lagi, beda ruangan beda juga fungsinya.

Tidur tak hanya istirahatkan tubuh tapi juga mata serta pikiranmu.

Terlalu lelah membuatmu sulit memejamkan mata, terlebih jika lampu kamar tidur terlalu terang

Jangan khawatir, ikuti langkah jitu ini agar suasana nyaman dan kamu bisa istirahat dengan sempurna.

1. Pilihan lampu

Pilihlah lampu dengan sinar kekuningan, agar tercipta atmosfer ruang yang hangat dan nyaman.

2. Gunakan lampu hemat energi

penggunaan lampu bohlam atau halogen selain boros listrik, panas yang besar dari bola lampu akan membuat AC (air conditioner) bekerja lebih keras.

3. Dimmer

Lengkapi lampu dengan sistem dimmer(pengatu intensitas cahaya) supaya tingkat pencahayaan dapat diatur sesuai kebutuhan.

4. Lampu yang tersembunyi

Jika ingin suasana romantis, tempatkan beberapa titik indirect lamp pada sisi tersembunyi.

Sebagai contoh, lampu di balik drop ceilingatau headboard ranjang.

5. Lampu sebagai aksen

Lampu juga bisa menjadi aksen, gradasi terang gelap yang tertatamembuat kamar tidur terlihat lebih hidup.

Cobalah tempatkan hidden lamp di headboardranjang atau sisi bawah dan kiri-kanan furnitur built-in.

6. Hindari pencahayaan langsung

Jangan pasang lampu yang langsung mengarah ke wajah dan mata kamu.

Untuk ruang tidur, kamu dapat memilih lampu yang diletakkan pada tempat tidur tepat di bagian atas kepala.

Dengan demikian, kamu dapat bebas memilih untuk mematikan lampu saat tidur atau tetap menyalakannya kalau ingin membaca buku sebelum terlelap. (*)