IDEAonline -Dubai kembali membuktikan diri sebagai pusat rekreasi dan wisata sensasional, termahal, termegah, terluas, dan terbesar.
Ini dibuktikan dengan akan hadirnya mall besar yang menjadi bagian dari kawasan Dubai Creek Harbour.
Kawasan ini juga menjadi tempat bagi Chinatown terbesar di Timur Tengah.
Mal yang akan dinamai Dubai Square ini merupakan proyek jumbo yang menghabiskan dana hingga 2 miliar dollar AS atau ekuivalen Rp 29,3 triliun.
Baca Juga:Pakai 3 Bahan Alami Ini, Bau Apek Lemari Langsung Hilang Seketika
Pusat belanja ini akan menjadi ruang ritel terbesar di dunia dengan luas lebih dari 7,4 juta meter persegi atau sama dengan luas 100 lapangan sepak bola.
Dibandingkan dengan Dubai Mall yang menjadi ruang ritel terbesar kedua di dunia saat ini, Dubai Square akan hadir dengan luas dua kali lipatnya.
Lantai dasar nantinya akan menjadi ruang pertunjukan selebriti, ruang konser, dan pertunjukan teater.
Ruang ini dilengkapi dengan arena hiburan yang futuristik. Tempat ini juga akan menyediakan ruang keluarga berupa bioskop, taman air, arena olahraga, dan supermarket.
Baca Juga:4 Cara Mudah Pilih Meja Belajar Anak, Tak Harus Ada di Kamar Tidur
Tapi satu yang paling menakjubkan adalah penerapan teknologi dalam setiap aspek berbelanja.
Mengadopsi gaya “omnichannel”.
Gaya ruang ritel “omnichannel” menghubungkan toko fisik dengan platform digital.
Sehingga pengunjung dapat melakukan pembelian melalui gawai dan desktop.
Baca Juga:Kartika Putri Berangkat Ibadah Haji, Punya Rumah Mewah Bergaya Eropa
Pengalaman berbelanja ini nantinya juga akan ditunjang dengan aplikasi khusus, aplikasi pemindaian barcode, dan identifikasi frekuensi radio (teknologi ini biasanya digunakan untuk inventaris dan kasir).
Dengan masifnya penggunaan teknologi dalam mall ini, Emar Properties, selaku pengembang Dubai Square, mengakui bahwa target utamanya memang kalangan muda milenial dan melek teknologi.
Hal ini didasari oleh jumlah penduduk Timur Tengah yang separuhnya berusia di bawah 25 tahun.
Bahkan banyak di antaranya merupakan profesional muda yang berkecukupan, sehingga akan meghadirkan pasar yang besar.
Baca Juga:Tata Ulang Kamar Tidurmu, Intip 4 Inspirasi Desain Interiornya
Pasar ini diperkirakan akan meningkat selama dua dekade berikutnya.
Baca Juga:Mengejutkan! Harta Properti Jokowi Naik RP 14,4 Miliar Selama Jadi Presiden
Ekspansi ritel Dubai yang sangat agresif memang berbeda dengan negara lain di seluruh dunia.
Namun pada tahun 2017, Euromonitor International melaporkan bahwa tingkat pertumbuhan tahunan untuk penjualan ritel di Dubai turun secara signifikan, yakni sebesar 1,4 persen dibandingkan tahun 2016 yang sebesar 6,5 persen.
Meski begitu, tahun ini tingkat pertumbuhan penjualan ritel di Dubai diprediksi akan naik mencapai 5,1 persen.
Meski pasar ritel berada di bawah tekanan, namun para ahli mengatakan bahwa sektor ini masih menjanjikan.
Baca Juga:Rumah Anang-Ashanty Ternyata Mengerikan, Anaknya Ungkap yang Terjadi
Terutama bila didukung oleh sektor perhotelan yang diprediksi akan mengalami lonjakan pengunjung di sekitar Dubai World Expo 2020.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kembali Bikin Sensasi, Dubai Bangun Mal Terbesar di Dunia