Dua Kali Gempa Bumi Guncang Kembali Lombok, Warga Diminta Tenang

Minggu, 19 Agustus 2018 | 13:39
KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG

uasana bangunan yang runtuh akibat gempa di Gili Trawangan, Lombok, Kamis (9/8/2018). Gempa susulan dengan kekuatan magnitudo 6,2 dalam skala Richter, kembali mengguncang Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (9/8/2018) siang.

IDEAonline - Gempa bumi kembali dua kali mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (19/8/2018).

Gempa pertama bermagnitudo 5,4 terjadi sekitar pukul 11.06 WIB.

Lokasi gempa pertama berpusat di 8.29 LS dan 116.62 BT, sekitar 25 km di arah timur laut dari Lombok Timur.

Pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer.

Sedanhlam gempa kedua bermagnitudo 6,5 terjadi sekitar pukul 11.10 WIB.

Baca juga : Suami Nia Ramadhani Santap Malam di Tanah Suci, Netizen Salah Fokus Jendela Kamar Hotel

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, lokasi pusat gempa berada di posisi 8,24 LS dan116,66 BT sekitar 32 km ke arah timur laut Lombok Timur.

Pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer.

Kedua gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Guncangan terasa di Mataram II SIG-BMKG (IV MMI), Lombok Tengah, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Timur, Bima, Besakih dan Sumbawa Besar II SIG-BMKG(III MMI).

Gempa juga terasa hingga Denpasar dan Jimbaran, Bali, serta Waingapu, Nusa Tenggara Timur.

Baca juga : Videonya Viral! Inilah Tampilan Rumah Joni si Pemanjat Tiang Bendera

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) mencatat telah terjadi sebanyak 344 kali gempa di Lombok sampai Kamis (9/8/2018) pagi.

Hal itu disampaikan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Mataram, Lombok, Kamis, seperti dikutip dari Antara.

"Telah terjadi 344 kali gempa, 17 kali di antaranya bisa dirasakan manusia," kata Dwikorita.

Ia menjelaskan gempa yang dapat dirasakan manusia jika memiliki kekuatan atau magnitudo 3,0 ke atas.

Baca juga : Jokowi Kenalkan Rumah Anti Gempa RISHA, Inilah 5 Keunggulannya

Sedangkan di bawah besaran tersebut hanya bisa dirasakan oleh alat sensor dan beberapa hewan.

Ia mengatakan gempa susulan yang terjadi di Lombok kekuatannya semakin melemah dan tidak berdampak yang merusak.

Ia menginformasikan kepada seluruh masyarakat Lombok diperbolehkan untuk kembali ke rumah masing-masing. (*)

Editor : Alfa