IDEAonline-NASA memperkenalkan konsep rumah layak huni yang akan dibangun di Mars.
Desain rumah ini merupakan pemenang dari kompetisi 3D-Printed House Habitat Competition, kompetisi untukmencari desain rumah terbaik yang akan dihuni oleh para penjelajah Mars.
5 dari 18 tim dipilih oleh NASA untuk menjadi finalis, kelima tim tersebutberasal dari beberapa universitas dan perusahaan Amerika yang berfokus pada bidang arsitektur dan konstruksi.
Salah satu finalis kompetisi dan juga peraih skor tertinggi adalah tim Zopherus.
Tim Zopherus memaparkan bagaimana desain rumah layak huni yang akan dibangun di Mars ini.
Baca Juga:Jadi Tempat 'Favorit' Bunuh Diri, Golden Gate Akan Dipasangi Benda Ini
Tim Zopherus memiliki ide untuk mencampurkan bahan yang bisa ditemukan di Mars, seperti es, kalsium oksida, dan batuan planet merah.
Untuk menyediakan lahan dan mencetak rumah di Mars, tim ini mengusulkan untuk membuat sebuah alat yang mirip kubah besi berbentuk laba-laba.
Uniknya, alat ini tidak membutuhkan tenaga manusia untuk membangun rumah.
Untuk mencari bahan baku pembangunan rumah, maka akan dibuat sebuah robot otomatis.
Rumah yang dihasilkan berbentuk heksagonal dan mampu menampung empat orang astronot.
Baca Juga:Uji Nyali Bikin Merinding di Bailong Elevator, Lift Tertinggi di Dunia
Selain rumah tinggal, tim Zophorus juga merancang ruangbersama untuk kegiatan komunitas serta ruang hidroponik.
Rumah yang dihasilkan berbentuk heksagonal dan mampu menampung empat orang astronot.
Tak ketinggalan, sebuah jendela besar pada bagian mezanine rumah memberikan pemandangan lanskap Mars bagi para penghuninya.
Jendela ini juga memungkinkan cahaya untuk masuk ke dalam rumah.
Cahaya matahari ini berfungsi untuk menyinari taman hidroponik yang berfungsi menyediakan oksigen.
Bangunan tersebut diklaim mampu menahan iklim lokal Mars yang keras dan menyerap radiasi untuk melindungi manusia.
Selain Zophorus, kompetisi inimemilih empat finalis lainyakni AI Spacefactory, Kahn-Yates, SEArch+/Apis Cor, dan Northwestern University.
Baca Juga:Penuh Sejarah, Masjid Mungil Ini Miliki Perpaduan 4 Budaya
Beberapa finalis juga memberikan konsep serupa, yakni alat pencetak rumah yang tidak membebani para penjelajah nantinya.
Dengan alat pencetak rumah tersebut, diperkirakan industri perumahan juga bisa berkembang dengan mengadopsi teknologi ini. (*)