Meskipun Suku Bunga Melonjak, Tak Berpengaruh dengan Rumah Subsidi

Jumat, 24 Agustus 2018 | 12:30
Kompas.com

Ilustrasi rumah(Kementerian PUPR)

IDEAonline - Kenaikan tingkat suku bunga acuan 7-Days Reverse Repo Rate dipastikan tidak akan memengaruhi sektor perumahan subsidi.

Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Lana Winayanti mengatakan, meski Bank Indonesia (BI) berkali-kali menaikkan tingkat suku bunga dalam setahun, tidak akan berpengaruh terhadap segmen rumah yang memperoleh Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dari pemerintah.

Fasilitas tersebut merupakan kelonggaran yang diberikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) agar mereka dapat memiliki rumah layak huni.

"Itu enggak berpengaruh. Aturannya BI yang repo rate itu mau berapa saja tidak pengaruh ke FLPP," kata Lana di kantornya, Kamis (23/8/2018).

Lain halnya dengan rumah komersial yang juga masuk ke dalam target program Satu Juta Rumah.

Baca Juga:Enggak Hanya Pakaian, Furnitur ini Tampil Cantik dengan Motif Batik

Kompas.com

Ilustrasi rumah subsidi.

Baca Juga:Konsep Bohemian Bikin Dapur Sempit dan Berantakan? Ikuti 3 Tipsnya

Untuk rumah jenis ini, kata Lana, akan sangat terpengaruh dengan setiap keputusan BI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Pasalnya, sistem kredit pemilikan rumah (KPR) yang diajukan oleh pemohon kredit merupakan KPR komersial.

"Kalau non subsidi kan beda. Pemerintah hanya terfokus ke MBR, ke subsidi. Jadi kita enggak ikut-ikut yang non subsidi," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, rapat Dewan Gubernur Bulanan BI memutuskan meningkatkan suku bunga acuan BI 7-Days Reverse Repo Rate (BI7DRRR) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,5 persen.

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebutkan berbagai pertimbangan tersebut untuk menyikapi kondisi global.

Baca Juga:6 Inspirasi Desain Pagar Rumah, Nomor 6 Cocok di Iklim Tropis

Adapun suku bunga deposit facility juga naik 25 bps menjadi 4,75 persen dan lending facility 6,25 persen, dan berlaku efektif hari ini, Rabu (15/8/2018).

"Keputusan tersebut konsisten dengan upaya untuk mempertahakan daya tarik pasar keuangan domestik dan mengendalikan defisit transaksi berjalan (CAD) dalam batas yang aman," ujar Perry saat konferensi pers hasil RDG di Gedung BI, Rabu (15/8/2018).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kenaikan Suku Bunga Tak Pengaruhi Rumah Subsidi

(*)

Tag :

Editor : Amel

Baca Lainnya