IDEAonline -Apakah Anda berencana membangun rumah anti-gempa?
Tim arsitek dari Valley Plus Pvt Ltd siap membangun rumah tahan gempa sesuai kebutuhan dan permintaan pelanggannya.
Dibantu oleh merek material bangunan yang diproduksi di Thailand, tim ini menggunakan papan serat semen, sidings, panel, genteng, dan berbagai produk pengganti kayu lainnya yang dibutuhkan untuk membangun Rumah Shera di Nepal.
Tampilan yang ringan, ramah lingkungan, estetis, dan lebih sedikit waktu untuk membangunnya merupakan keunggulan rumah Shera.
Baca Juga:KPK Duga Zumi Zola Pakai Uang Gratifikasi, Ternyata Inilah Daftar Harta Propertinya
"Kami telah memperkenalkan teknologi konstruksi terbaru yang sesuai untuk bangunan yang lebih aman," kata Direktur Valley Plus Pvt Ltd, Saroj Joshi, seperti diwartakan Thehimalayantimes.com.
Dia menambahkan, belakangan ini permintaan untuk rumah berstruktur ringan semakin meningkat meski belum bisa diterima secara luas.
Menurut Joshi, selama struktur dan fondasi rumah itu kuat, warga bisa membuatnya menjadi bangunan bertingkat.
Untuk membangun struktur rumah, rangka baja dipasang secara vertikal dan papan dipasang menggunakan sekrup.
Baca Juga:Stadion Manahan Solo Akan Disulap Bak Gelora Bung Karno Mini
Waktu yang dibutuhkan hanya 20 hingga 30 hari untuk menyelesaikan seluruh struktur.
"Pelanggan lebih sensitif terhadap harga daripada kualitas.
Namun, pelanggan yang sadar pada kualitas akan memilih produk untuk konstruksi dan ketahanan yang lebih baik,” ucap Joshi.
Rumah Shera
Baca Juga:Meski Tanpa Kubah, 4 Masjid Ini Dibangun dengan Desain yang Tak Biasa
Baru-baru ini pihaknya memperkenalkan sistem dinding baru bernama Shera infillwall sebagai alternatif untuk dinding bata tradisional.
Itu adalah pilihan yang baik bagi pelanggan yang tidak ingin membuat dinding berongga karena alasan keamanan.
Menurut dia, Shera infillwall memiliki standar internasional, tahan lama, ringan, aman, dan bisa dipasang lebih cepat.
"Kami belum menerima keluhan tentang kerusakan pada gempa yang pernah terjadi. Ubin atap yang kami miliki bebas asbes dan membuatnya ramah lingkungan serta bahaya yang lebih rendah terhadap kesehatan," papar Joshi.
Baca Juga:Siapapun Terpanah Saat Melihat Masjid Ini, Ada Lukisan Mozaiknya, Loh!
Dia menuturkan, produk semen serat perlu kekuatan, stabilitas, dan fleksibilitas dalam aplikasi.
Selain itu, nilai estetika juga perlu dipikirkan untuk perumahan yang bergaya klasik dan kontemporer.
Produk tersebut diklaim tahan api, antirayap, dan anti lembab, serta baik untuk lantai, dinding, partisi, dan langit-langit.
Papan serat semennya juga tersedia dengan ketebalan 3,5 milimeter sampai 25 milimeter.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Selain Antigempa, Rumah Ini Juga Ramah Lingkungan
(*)