IDEAonline - Liliyana Natsir, pemain bulutangkis ganda campuran Indonesia yang berpasangan dengan Tontowi Ahmad mengaku ajang Asian Games tahun ini merupakan penampilannya yang terakhir.
Perempuan asal Manado, Sulawesi Utara itu memang sudah memikirkan rencana pensiun, terutama setelah Asian Games 2018.
Liliyana Natsir pun berharap bisa menunjukkan performa terbaiknya demi mempersembahkan medali emas.
ButetdanOwi akan bertemu ganda campuran Hongkong,Lee Chun Hei Reginald//Chau Hoi Wah, di babak 16 besar.
Butet mengaku tidak akan lengah menghadapi pasangan ganda campuran asal Hong Kong itu sekalipun berdasarkan rekor pertemuan sudah meraih enam kemenangan dari total delapan laga dalam berbagai turnamen BWF.
Baca Juga:Greysia Polii Raih Perunggu di Asian Games 2018, Yuk, Tengok Rumah Kediamannya
Prestasi Butet memang menakjudkan, pada Olimpiade Rio 2016 ia berhasil meraih medali emas.
Atas raihannya tersebut, Liliyana Natsir mendapatkan hadiah rumah seharga Rp1,5 miliar.
Baca juga : Liliyana Natsir Lolos ke Semifinal Asian Games 2018, Coba Tengok Rumahnya di Manado
Rumah tersebut berada di Graha Padma, Semarang.
Liliyana Natsir bersama mendapatkan hunian dengan tipe Edelweis sebagai bonusdari Graha Padma setelah memenangkan Olimpiade Rio 2016.
rumah lilyana natsir
Butet bersama Owi meraih medali emas setelah menang atas pasangan Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu.
Rumah seharga Rp 1,5 miliar tersebut berada di tanah seluas 162 meter persegi dengan luas bangunan 98 meter persegi.
Baca juga : KPK Duga Zumi Zola Pakai Uang Gratifikasi, Ternyata Inilah Daftar Harta Propertinya
rumah lilyana natsir
Dalam rumah tersebut terdapat 3 buah kamar tidur.
Baca Juga:Tips Mudah Cuci Pakaian Jeans, Agar Tak Lekas Pudar dan Mengerut
Letak rumah Butet akan berdekatan dengan rumah Owi yang keduanya dilengkapi dengan logo olimpiade.
rumah lilyana natsir
Selain hadiah rumah pasangan Owi dan Liliyana Natsir juga akan mendapatkan bonus senilai Rp 1 miliar dari Djarum Foundation dan Blibli.com.
Bonus ini melengkapi bonus Rp 5 miliar yang diberikan dari pemerintah melalui Kemenpora.
Keduanya mendapatkan bonus tersebut tanpa dipotong pajak. (*)
Baca juga : Budayakan Antri, Dinda Atlet Panahan Bocorkan Ruang Makan Atlet Asian Games