Wah, Ini Dia Tempat Kutu Kasur Bersarang, Nomor 4 Mengejutkan!

Sabtu, 25 Agustus 2018 | 20:10
Tribun travel

Kutu Kasur

IDEAonline -Ketika traveling, ada beberapa masalah yang dihadapi.

Satu di antaranya adalah masalah kutu kasur atau tungau.

Bentuknya yang kecil dan kemampuannya menggigit hingga menimbulkan rasa gatal luar biasa membuat tungau jadi momok yang menakutkan bagi traveler.

Bahkan, dalam beberapa kasus gigitan kutu kasur dapat menyebabkan reaksi alergi serius.

Kutu kasur atau tungau bisa ditemukan di beberapa tempat yang umum kita temui saat traveling, seperti yang dirangkum TribunTravel.com dari laman This is Insider.

Oleh karenanya, traveler perlu waspada dengan tempat-tempat berikut ya.

Baca Juga:Lilyana Natsir Pensiun Setelah Asian Games, Tengok Rumahnya Seharga Rp 1,5 Miliar

1. Kamar hotel

houzz.com

Kamar tidur ungu tua

Baca Juga:Gara-gara Asian Games, Hotel Berstandar Dunia Ini Dibangun di Jakarta

Kutu kasur memang bisa hidup di kamar hotel, yang bersih dan mewah sekalipun.

Lagipula, hama ini tidak tertarik pada kotoran.

Tungau lebih tertarik pada temperatur yang hangat, darah, dan karbon dioksida, menurut EPA.

Hal-hal itu bisa ditemukan di mana saja tempat manusia tidur.

Baca Juga:Lebarnya Tak Lebih dari 3 Meter, Begini Penataan Ruang TV @justrhiri

Inilah sebabnya, EPA merekomendasikan traveler untuk memeriksa secara menyeluruh setiap kamar hotel sebelum membawa barang-barang masuk.

Jika tidak, serangga ini dapat menempel ke barang bawaan traveler dan berlanjut hingga ke rumah.

Traveler tidak memerlukan alat khusus untuk memeriksa ada tidaknya kutu kasur.

Keberadaan hama ini dapat dilihat dengan mata langsung, tanpa alat bantu apa pun.

Baca Juga:Mendekorasi Ruang Makan dengan Art Gallery Walls, Kenapa Enggak?

2. Koper atau tas

TribunTravel

Koper

Jika menginap di kamar hotel yang dihuni kutu kasur, ada kemungkinan kutu ini bisa berakhir di dalam koper atau tas traveler.

Mengingat kutu kasur adalah ahlinya makhluk yang 'suka numpang' dan dapat hidup berbulan-bulan tanpa makanan darah, ada kemungkinan traveler bisa membawa pulang kutu busuk hidup hingga ke rumah.

Ketika sedang traveling, EPA menyarankan untuk menjaga tas atau koper dari tempat tidur dan lantai.

Sebagai gantinya, masukkan ke dalam mobil, kamar mandi hotel, atau di atas rak/loker tas.

Pedoman EPA juga mengatakan untuk menjaga koper tetap tertutup setiap kali tidak digunakan.

Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports menemukan, kutu kasur tertarik pada pakaian kotor dan dapat merubungnya.

Koper terbuka yang penuh pakaian kotor bisa mengundang kutu kasur.

Sesampainya di rumah, jangan simpan barang-barang bawaan traveler di bawah tempat tidur.

EPA merekomendasikan garasi atau ruang bawah tanah untuk menyimpannya.

3. Furnitur ruangan

Jika ruangan penuh kutu kasur, makhluk kecil ini dapat ditemukan di berbagai tempat.

Seperti kursi dan sofa, celah antara bantal sofa, lipatan tirai, dan sambungan laci, menurut EPA.

4. Dinding ruangan

Situs web EPA menambahkan, dalam kasus yang berat, kutu kasur juga dapat ditemukan di colokan listrik, di bawah wallpaper yang terkelupas atau longgar, hiasan dinding, hingga di sudut antara dinding dan langit-langit.

5. Bus, kereta api, atau taksi

Tribun Travel

Ilustrasi

Kutu kasur juga bisa ditemukan di bus, kereta api, atau transportasi umum lainnya jika mereka terangkut melalui barang pribadi milik si pengendara, menurut NPMA.

Pada 2015, 29% profesional hama yang disurvei oleh NPMA mengatakan, mereka menemukan kutu kasur di kereta api, bus, atau taksi.

Padahal, persentase sebelumnya hanyalah 21% pada 2013 dan 9% pada 2010.

Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Jangan Sampai Lengah! Ini 5 Lokasi yang Sering Dihinggapi Kutu Kasur, di Antaranya Kamar Hotel

(*)

Editor : Amel

Baca Lainnya