IDEAonline - Tak sedikit arsitek yang menaruh perhatian pada material-material sederhana.
Material seperti kayu, bata, dan baja kini tak hanya digunakan sebagai material utama dalam bangunan, tetapi juga dapat digunakan sebagai pelengkap interior rumah jika “didandani” dengan benar.
Bata merah misalnya, dinding bata merah yang sengaja diekspos, kini banyak dilakukan untuk mengejar tampilan yang estetis.
Langkah mengekspos bata merah maupun bata beton kini ramai digunakan untuk mendandani interior suatu bangunan.
Baca Juga: Indahnya Arsitektur Gaya Eropa Rumah Tjong A Fie di Kota Penuh Sejarah
Warna dan tekstur bata merah dianggap data membuat ruangan menjadi bergaya country atau gaya pedesaan.
Jika ingin mengekspos material sebagai elemen estetika, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Pertama pilihlah bata merah yang berkualits baik dan tidak mudah retak.
Selain itu, kamu juga perlu memerhatikan tekstur dan warna bata.
Pilihlah yang seragam baik tekstur maupun warnanya.
Untuk urusan ini tergantung dari tampilan dan selera yang kamu inginkan.
Kedua, proses pemasangan.
Bata yang akan diekspos, sebaiknya tidak diplester.
Baca juga : Akan Dibuka untuk Umum Akhir Tahun 2018, Begini Isi LRT Jakarta
Baca Juga: Integrasi Keindahan Alami Pohon pada Hunian Bergaya Kontemporer
Bersihkan material dari kotoran sisa semen dan pasir setelah pemasangan.
Kotoran dari sisa semen yang mengeras akan sangat sulit dibersihkan.
Tunggu hingga material dinding benar-benar kering sebelum proses coating dilakukan.
Coating merupakan proses pelapisan pada dinding dengan pelaips anti jamur dan air.
Baca Juga: Integrasi Keindahan Alami Pohon pada Hunian Bergaya Kontemporer
Ketiga, pilih coating yang transparan, agar warna bata tidak berubah.
Jika mengekspos dinding dengan bata alami dirasa sangat sulit, kamu bisa menggantinya dengan bata dekoratif.
Bata ini memiliki warna dan tekstur yang sama dengan bata biasa.
Untuk memasang bata jenis ini, kamu tidak perlu mengubah struktur bangunan.
Baca juga : Sebastian Vettel Menangkan F1 GP Belgia, Tengok Rumahnya di Swiss Yuk!
Cukup dengan membuat lapisan semen pada pada permukaan dinding, kemudian tempelkan bata satu per satu.
Baca Juga: Membanggakan, Arsitektur Bandung Ini Jadi Finalis Penghargaan Dunia
Selain bata merah, kamu juga dapat menggunakan bata beton.
Bata jenis ini memberi tampilan minimais. Bertekstur netral, dan dingin.
Tak hanya terjangkau, material ini juga tahan lama dan dapat digunakan hampir di semua lingkungan. (*)