GRID.ID - Salah satu furnitur yangpenting kehadirannya di ruang tamu adalah meja tamu atau biasa disebut meja kopi.
Meja kopi berguna untuk meletakkan makanan dan minuman bagi tamu.
Selain itu juga berperan untuk menyimpan beberapa benda lain seperti misalnya majalah.
Adaberbagaivarian meja kopi yang dikenal saat ini dengan berbagai material yang berbeda.
Material yang digunakan untuk membuat kopi biasanya kayu dan kaca.
Baca Juga:Peluk Jokowi Prabowo Hingga Lamar Pacar, Ini Rumah Cukup Mewah Hanifan Yudani Kusumah di Soreang!
Namun,apakah IDEA Lovers pernah membayangkankalau meja kopi dibuat dari material Lego?
Seorang direktur seni dari Los Angeles melakukannya dengan menggunakan ribuan blok Lego!
Kerennya lagi, meja kopi dari material Lego tersebut dibuat tanpa sekrup atau lem.
Yusong Zhang, seorang direktur seni yang bermarkas di Los Angeles, membangun meja kopi sendiri dengan menggunakan 10.480 blok Lego, tanpa sekrup atau lem.
Meja tersebut diberi nama The Lego Table.
Furnitur dibuat dari ribuan Lego
The Lego Table memiliki tinggi sekitar 0,61 meter dan panjang 1,22 meter serta seluruhnya terbuat dari blok 2x4 standar.
Blok Legodisusun dalam empat lapisan berwarna, dengan putih di luar, kemudian merah, kuning dan hijau ke arah pusat berongga.
Furnitur dibuat dari ribuan Lego
Sambungan-sambungan yang saling terhubung membantu memperkuat struktur dan memungkinkannya menahan beban yang diperlukan.
Baca Juga:Buat Pupuk Untuk Tanaman dengan Sampah Organik di Rumah, Ini Caranya!
Furnitur dibuat dari ribuan Lego
Meja ini disinyalir sangat kokoh, setumpuk majalah atau dua kaki yang diletakkan di atas meja ini tidak akan membuat meja ini roboh.
Yusong Zhang menghabiskan tiga minggu membangun meja tersebut.
Furnitur dibuat dari ribuan Lego
The Lego Table tidak untuk dijual, tetapi Yusong Zhang akan terbuka untuk pesanan khusus jika permintaan datang dari pelanggan potensial.
Lego adalah favorit dari para arsitek dan desainer.
CV dari Lego
Baca Juga:Unik Banget, Rumah Ini Miliki Kisi Jendela yang Multifungsi, Loh!
Mereka telah menggunakan mainan untuk menciptakan segalanya, mulai dari replika arsitektur hingga riwayat hidup atau Curriculum Vitae. (*)