Rumah Tahan Gempa dan Ramah Lingkungan Ini Ternyata Dibuat Dari Kotoran Sapi

Sabtu, 01 September 2018 | 16:35
Kompas.com/Wijaya Kusuma

Rumah dari kotoran sapi

IDEAonline -Sebuah rumah di Yogyakarta dibuat dengan mengusung konsep ramah lingkungan dan mempertimbangkan potensi bencana yang ada.

Rumah tersebut cukup menyita perhatian publik karena desainnya yang unik.

Berbentuk tabung, rumah tersebut dipadukan dengan atap rumah yang bentuknya kerucut sehingga menghasilkan bentuk yang unik.

Dengan bentuknya yang unik dan menarik, ternyata rumah ini dibuat dari kotoran sapi, lho!

Baca Juga:Mewah Seperti Galeri Seni, Inilah Athorp Rumah Masa Kecil Putri Diana

Ini tidak lain karena rumah tersebut dibangun memanfaatkan material organik sehingga sesuai dengan konsep rumah ramah lingkungan.

IDEA Lovers, yuk lihat bagaimana tampilan rumah tersebut!

Rumah yang terletak di Jalan Raya Prambanan, tepatnya di Dusun Tamanan Pabrik, Sleman, Yogyakarta ini menerapkankonsep konstruksi rumah ramah lingkungan bernama Earthbag House.

Kompas.com/Wijaya Kusuma

Rumah dari kotoran sapi

Earthbag Housedipopulerkan oleh seorang arsitek asal Iran, Nader Khalili.

Nader Khalili kemudian menemukan teknik SuperAdobe yang merupakan teknik pembangunan untukEarthbag Housetersebut.

Baca juga : Maternity Shootnya Bikin Baper, Intip Yuk Dapur Putri Marino dan Chicco Jerikho!

Tribunjogja

rumah dari kotoran sapi

Menghadap ke sebuah lapangan sepakbola, rumah tersebut terdiri dari dua unit yang saling berhubungan.

Menariknya, tidak ada warna pada bagian dinding luar.

Kompas.com/Wijaya Kusuma

rumah dari kotoran sapi

Dinding luar rumah bentuknya memanjang dan berlapis-lapis dengan susunan ke atas.

Pemilik rumah adalah perempuan asal Solo, Jawa Tengah bernama Iswanti.

Baca Juga:Tropical Contemporary House Desain Kontemporer yang Merespon Iklim

Karena ingin mengusung konsepramah lingkungan serta mempertimbangkan potensi bencana, Iswantiterlebih dahulu bertanya kepada warga sekitar terkait peristiwa gempa bumi besar yang melanda Yogyakarta sebelum membangun rumah.

Dari situ, terus berpikir, tidak hanya ramah lingkungan saja, tetapi sekaligus berkawan dengan gempa bumi.

Kompas.com/Wijaya Kusuma

rumah dari kotoran sapi

Setelah menemukan konsep Earthbag House,Iswanti akhirnya mulai membangun rumah tersebut.

Material yang digunakan untuk membangun rumah adalah tanah, kapur dan jerami.

Material tersebut dimasukkan ke dalam karung beras dan digunakan menjadi tembok rumah.

Kompas.com/Wijaya Kusuma

Rumah dari kotoran sapi

Iswanti memilih bahan alami yakni kotoran sapi untuk bahan utama dinding bagian luar.

Kotoran sapi yang sudah disterilkan dari bakteri dicampur kapur dan jerami lalu ditempelkan ke dinding.

Baca Juga:Sangat Kontras dengan Eksteriornya yang Gelap, Yuk Lihat Interior Rumah Minimalis di Jepang

Plester alami dari kotoran sapi ini berfungsi sebagai insulasi, menyerap panas dan menahan di dalam sehingga di dalam rumah tetap sejuk meski di luar panas.

Kompas.com/Wijaya Kusuma

Rumah dari kotoran sapi

Tak hanya itu, pada saat udara di luar dingin, suhu panas yang disimpan oleh campuran kotoran sapi, kapur dan jerami ini akan melepaskan sehingga suhu di dalam rumah terasa hangat.

Atap rumah dari bambu, papan dan daun tebu, semuanya dengan teknik diikat, tidak dipaku

Iswanti juga memanfaatkan barang-barang bekas untuk mempercantik rumahnya.

Dia memasang botol-botol bekas di dinding rumah. (*)

Baca juga : Lebih Mirip Apple Store Ternyata Bangunan Futuristik Ini Adalah Gerai McDonald's!

Editor : Alfa

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya