Apartemen Mungil Ini Dirancang dari Pipa Beton, Dalemnya Manglingi!

Selasa, 04 September 2018 | 17:00
dezeen

apartmen mungil

IDEAonline - Apartemen mungil di Hongkong dirancang dari pipa beton dengan biaya rendah.

Apartemen mungil ini dibuat oleh Studio Hong Kong, James Lawa Cybertecture yang bertujuan untukuntuk mengurangi krisis perumahan di Hong Kong

Apartemen h ini hadir di antara celah bangunan-bangunan kota.

dezeen

apartemen mungil

Proyek ini membuat pipa air beton sepanjang 2,5 meter berubah menjadi apartemen berukuran 9,29 meter persegi, dengan pintu yang dapat dibuka menggunakan smartphone.

Baca Juga:Tempat Tidur Unik untuk Rumah Mungil, Cocok untuk Millennial!

Pendiri Studio James Law membayangkan struktur tubular ini menumpuk di atas satu sama lain, menciptakan rumah yang terjangkau bagi kaum muda di lokasi pusat kota yang kosong di Hong Kong.

Apartemen mungil ini diberi nama OPOD Tube Housingini masih merupakan konsep, tetapi arsitek telah membangun prototipe untuk menunjukkan bagaimana rumahini dapat terlihat.

Di dalam dinding beton melengkung, apartemen berisi fasilitas untukaktivitas memasak dan mandi.

Panel depan berkaca ganda berfungsi sebagai pintu dan jendela.

dezeen

apartemen mungil

Tambahan cahaya alami disediakan oleh strip lampu yang diatur di bawah rak dan lampu yang bisa ditarik ke dinding.

Dinding bagian dalam berwarna putih, sementara lantai kayu yang datar telah dipasang untuk memudahkan penghuni bergerak.

dezeen

apartemen mungil

Baca Juga:Bisikan Sesuatu Saat Berpelukan dengan Jokowi dan Prabowo, Begini Tampilan Rumah Hanifan Yudani!

Kursi dapat dilipat ke bawah dan juga dapat berfungsi sebagai tempat tidur, dengan bantalganda sebagai kasur.

dezeen

apartemen mungil

Ada juga ruang untuk kulkas mini dan kompor microwave.

Bagian belakang pipa telah ditutup untuk membentuk kompartemen kamar mandi dengan shower dan toilet.

dezeen

apartemen mungil

Dinding melingkar dengan ubin heksagonal putih yang rapi dan lantai ditutupi dengan papan berpalang untuk menyediakan drainase.

dezeen

apartemen mungil

Baca Juga:Barcelona Kalahkah Huesca di Stadion Ini, Yuk Lihat Tampilannya!

Hong Kong saat ini menghadapi krisis perumahan besar, karena populasi yang meningkat, permintaan tinggi untuk akomodasi, meroketnya harga properti, dan lahan yang dibatasi oleh geografi pulau kota.

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber : Dezeen

Baca Lainnya