Kebun Bawah Tanah Ini, Ternyata Tempat Berlindung Saat Perang Dunia

Jumat, 07 September 2018 | 18:30
Kompas.com

Tempat ini awalnya merupakan terowongan yang digunakan sebagai perlindungan dari serangan udara sela

IDEAonline -Di bagian selatan Kota London, tepatnya di bawah jalan padat Clapham, terdapat pertanian bawah tanah yang dikelola oleh Growing Underground.

Growing Underground, merupakan perusahaan yang kini sedang mengembangkan model pertanian bawah tanah.

Tempat ini awalnya merupakan terowongan yang digunakan sebagai perlindungan dari serangan udara selama Perang Dunia II.

Pertanian ini menggunakan sistem hidroponik yang menggunakan teknologi LED untuk menumbuhkan sayuran sepanjang tahun.

Baca Juga : Galian Tambang yang Terbengkalai, China Sulap Jadi Hotel Super Mewah

Sekitar 20 jenis sayuran dibudidayakan di dalam terowongan.

Beberapa diantaranya seperti sayuran lobak merah, bawang putih, ketumbar, mustrad merah, dll.

Metode tanam hidroponik dengan LED ini memiliki beberapa keunggulan antara lain rendah konsumsi energi dan tidak menggunakan tanah sebagai media tanam.

Kompas.com

Metode tanam hidroponik dengan LED

Baca Juga : Dikabarkan akan Menikah dengan Polwan, Intip Tampilan Ruang Kerja Ahok Dulu

Menurut CEO Growing Underground, Steve Dring, teknologi LED yang digunakan cukup canggih dalam meniru spektrum dari cahaya matahari.

Dia menambahkan, bisnis ini mampu memasok bahan pangan ke beberapa kalangan masyarakat Inggris, mulai dari restoran, katering, jaringan hotel, hingga supermarket.

Model pertanian bawah tanah ini memiliki keuntungan yakni tidak terpengaruh oleh keadaan iklim.

Karena letaknya di dalam, tanaman mampu tumbuh dengan baik.

Baca Juga : Yuk, Maksimalkan Cahaya Alami di Rumah dengan 8 Cara Jitu Ini!

Hal ini memungkinkan tanaman untuk tumbuh tanpa terganggu oleh kondisi cuaca.

Selain itu, tanaman juga bebas dari hama dan penyakit yang biasanya ada.

Para petani juga mampu menghasilkan sayuran dengan kualitas terbaik.

Sayuran tumbuh di dalam terowongan seluas lebih dari 650 meter persegi.

Luas ruangan ini mampu menampung sekitar 8.000 orang, dengan kedalaman sekitar 30 meter dari permukaan jalanan London.

Baca Juga : 5 Cara Ini Ternyata Bisa Menangkal Panas Matahari pada Rumah, Loh!

Kompas.com

Model pertanian ini juga memanfaatkan lebih sedikit air.

Baca Juga : Yuk, Ciptakan Rumah Bergaya Industrial Hanya dengan 6 Furnitur Ini

Model pertanian ini juga memanfaatkan lebih sedikit air.

Dring mengatakan tanaman yang menggunakan hidroponik memiliki konsumsi air 70 persen lebih rendah dibanding tanaman biasa.

Di sepanjang lahan pertanian, sensor ditempatkan di lokasi strategis.

Sensor ini mengukur beberapa data yang diperlukan, termasuk kecepatan angin dan temperatur.

Sensor ini juga berfungsi untuk menangkap berbagai elemen di sekitar lingkungan.

Baca Juga : Bangkitkan Gairah Dengan Si Cerah Ini Yuk, Banyak Efek Positifnya!

Sehingga saat tanaman membutuhkan makanan atau nutrisi, pengelola dapat segera memberikannya tepat waktu.

"Hal ini memberi tanaman lingkungan yang optimal untuk tumbuh, setiap waktu," pungkas Dring.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ada Kebun di Terowongan Kota London

(*)

Editor : Amel

Baca Lainnya