IDEAonline -Banyak orang bilang, motif acak bikin kesan ramai dan berantakan.
Tapi tidak untuk yang satu ini. Motif yang tidak teratur ini jadi penghilang kekakuan dan kesan monoton yang membosankan.
Sebagai elemen yang paling jarang diganti sejak pemasangannya, lantai perlu direncanakan sejak awal membangun rumah.
Ketika menginginkan kesan lantai yang tak membosankan dalam jangka waktu lama, Anda bisa mencoba memilih dan melakukan sesuatu yang tak biasa.
Jika pola yang teratur sudah jamak digunakan, Anda bisa mencoba motif lain yang memunculkan pola dan warna yang beraneka dan terkesan tak teratur.
Contohnya, motif mozaik seperti yang digunakan pada keramik lantai rumah ini. Unik dan berkarakter. Harmonis berpadu dengan material lain saat disandingkan.
Dapat menjadi aksen yang manis karena warna dan pola acaknya cukup mencuri perhatian.
Motif acaknya menjadikan ruang yang “datar” menjadi lebih semarak dan dinamis.
Ada permainan pola melalui warna dan bentuk.
Digunakan sebagai pelapis pada jalan pada taman, susunan keramik berukuran 50 cm x 50 cm ini memberi batas dan menjadi penunjuk arah yang tegas pada taman.
Sambungan satu keping keramik dengan keping lainnya terlihat menyatu sehingga memunculkan kesan luas pada ruang.
Selain sisi visual dan kesan yang didapatkan, material ini pun fleksibel digunakan untuk berbagai jenis ruang (ruang dalam maupun ruang luar).
Bahan keramiknya, membuatnya mudah dirawat dan mudah dibersihkan dari kotoran. Sifat bahan keramik yang dingin pun memberi aura kesejukan bagi ruang.(*)